kupasbengkulu.com – Terkait serangan ribuan ulat bulu di kampus Universitas Bengkulu (Unib), belum lama ini dari Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kota Bengkulu mengaku belum ada menerima laporan dan mengetahui secara persis serangan hama ulat. Hal tersebut diakui, Kabid Hortikultura, Darjoni. Namun, dirinya akan mengecek kebenaran atas serangan hama tersebut.
”Kita belum ada menerima laporan serangan hama ulat di Unib. Laporannya juga belum ada kita terima sekarang kita cek kesana,” kata Darjoni, saat dihubungi melalui via telepon genggamnya, Jumat (7/3/2014).
Ia mengatakan, serangan hama ulat di gedung kuliah Program Studi Bahasa Inggris dan akuntansi dari Distanbun akan memberikan racun hama, guna membasmi hama ulat bulu hitam. Selain itu, ia memprediksi, ulat bulu tersebut berasal dari tanaman pohon yang berada di sekitar gedung.
”Barusan saya cek ke lokasi, hama ulat bulu sudah berkurang. Nanti kita akan serahkan racun hama ulat bulu di sini,” jelas Darjoni.
Sekedar mengingat, serangan hama terjadi di gedung Bahasa Inggris dan Akuntansi Unib dalam sepekan terakhir mengakibatkan proses perkuliahan di lembaga itu menjadi terhenti.
Ribuan ulat bulu menyerang di dalam ruangan kelas, lantai, kursi dan plafon gedung, sehingga para dosen dan mahasiswa merasa was-was untuk masuk kuliah.(gie)