Minggu, Maret 26, 2023

Atun, Pedagang yang Juga Aktifis Perempuan

Baca selanjutnya

Mudratun, pedagang yang juga akifis perempuan

kupasbengkulu.com – Wanita berusia 53 tahun ini bernama Mudratun atau akrab disapa Atun. Sekilas tak ada yang menyangka bahwa wanita yang sehari-hari menjual gula merah di Pasar Minggu ini adalah seorang aktivis dari Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), sejak sepuluh tahun silam.

Pertemuannya dengan Titiek, pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bina Vitalis membuat Atun memutuskan untuk menggeluti dunia ini. Saat itu Titiek sedang ‘menjaring’ wanita-wanita yang hendak berperan aktif dalam kegiatan organisasi, hingga akhirnya mereka bertemu dalam kooperasi simpan pinjam. Jujur, Atun tak banyak mengerti tentang kehidupan organisasi. Berbekal kemauan dan rasa empati terhadap sesama wanita, Atun memutuskan untuk bergabung.

“Ada sebuah panggilan hati ketika saya menyaksikan banyak perempuan yang menjadi korban penganiayaan, pelecehan, hingga kekerasan. Hati kecil saya serasa ingin memberontak, ingin turut memperjuangkan nasib sesama perempuan,” cerita Atun.

Selama menjalani sepuluh tahun di KPI, Atun sudah dua kali mengikuti kongres kewanitaan yang digelar di Jakarta, bahkan Atun juga kerap diundang sebagai narasumber dalam berbagai acara. Banyak ilmu yang diperoleh Atun untuk bisa diaplikasikannya di lingkungan sekitar tempat ia bekerja.

Di pasar, Atun sering menangani kasus-kasus perempuan. Diceritakan Atun, waktu itu ia dan rekan-rekannya pernah menangani seorang wanita gelandangan dengan kelainan jiwa yang saat itu sedang mengandung. Merasa kasihan dengan wanita itu, Atun mengurusinya hingga melahirkan. Setelah itu pun mereka sempat membawa wanita itu ke rumah sakit jiwa untuk menjalani pengobatan dengan psikiater.

“Nggak tega aja lihatnya. Saya banyangkan ketika saya atau keluarga saya yang berada di posisi tersebut,” lanjutnya.

Pengalaman sepuluh tahun juga yang akhirnya membentengi Atun menjadi seorang wanita yang tegas dan mandiri. Atun tak pernah takut, dengan siapapun selagi kebenaran yang ia inginkan. Baginya asalkan untuk menegakkan kebenaran dan memperjuangkan nasib rakyat kecil dan tertindas, akan Atun perjuangkan sepenuh hati.

“Hidup cuma sekali, selayaknya kita berguna bagi masyarakat banyak,” ucap Atun.

Seperti hari Senin,(10/03/2014), Atun bersama wanita pedagang lainnya ikut dalam demonstransi menentang kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat. Meskipun harus merugi, Atun tak masalah, asalkan apa yang dilakukannya berguna untuk masa yang akan datang.

“Sebenarnya ikut-ikut demo gini kan rugi, kita tidak berjualan. Tapi ini kan untuk kepentingan masa mendatang. Kalau tidak sekarang bertindak, kapan lagi?,” pungkasnya.

Yang terpenting bagi Atun, hidupnya harus berguna bagi orang lain. Apalagi di umurnya yang sudah tak muda lagi, Atun tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu.

“Umur kita hanya Tuhan yang tahu, tugas kita hanya melakukan yang terbaik,” tutupnya. (val)

Mengaku Ditipu Suami Pejabat, 2 Warga Kota Bengkulu Lapor Polisi

Kupas News, Kota Bengkulu – Dua orang warga Kota Bengkulu yakni Jon Akmal dan M. Rozi mendatangi Mapolresta Bengkulu atas perkara dugaan kasus penipuan...

Mengerucut, Berikut 10 Nama Calon KPU Provinsi Bengkulu

Kupas News, Bengkulu – Tim Seleksi KPU Provinsi Bengkulu secara resmi mengumumkan 10 besar calon KPU Provinsi Bengkulu periode 2023-2028. Pengumuman itu tertuang dalam...

Polisi Sita Puluhan Liter Minuman Tuak di Bengkulu Utara

Anggota polsek Lais saat menunjukan hasil sitaan minuman keras jenis tuak, Foto: Dok Kupas News, Bengkulu Utara - Polres Bengkulu Utara Polda Bengkulu menggelar Operasi...

Gubernur Rohidin Buka Kampung Ramadhan 2023 di Graha Pena RB

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat memberikan sambutan pada pembukaan kampung ramadhan di halaman gedung Graha Pena RB, Kota Bengkulu, Kamis 23 Maret 2023, Foto:...

Polisi Amankan Perayaan Nyepi 2023 di Desa Sunda Kelapa

Kupas News, Bengkulu Tengah - Perayaan Nyepi Rahajeng Rahina Tahun Baru Caka 1945 di Desa Sunda Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa...

Terbaru