Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Diduga hasil perambahan wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), puluhan balok kayu di wilayah Desa Talang Sumpel blok 40 Kabupaten Rejang Lebong, diamankan Detasemen Brimob A Rejang Lebong gabungan unit anti anarkis dan Resmob, Rabu (14/1/2015). Puluhan balok kayu tersebut ditemukan di beberapa titik berbeda, berjarak ratusan meter.
Kaden Brimob A Rejang Lebong, Kompol. Ramon Zamora melalui Danki II A Den A, AKP. Gojal Putra Malemba menjelaskan, sebelumnya anggota Brimob melakukan pemeriksaan rutin. Dari laporan masyarakat, akhirnya mereka mendapatkan beberapa balok kayu yang ditarik dengan kerbau. Kerbau tersebut sudah tidak ada, kemungkinan sudah dibawa lari. Namun, pedati penarik kayu masih tertinggal ditempat itu sebagai barang bukti.
“Kayu-kayu ini ditarik keatas dengan pedati kerbau, tetapi kemungkinan para pelaku tahu bahwa kami akan melakukan pemeriksaan, sehingga mereka kabur bersama kerbaunya,”ungkap Gojal.
Kemudian, anggota Brimob melakukan penelusuran lanjutan. Benar saja, berjarak sekitar 250 meter dari titik pertama kembali ditemukan beberapa balok besar kayu tersebut. Di dua titik itu, kayu yang ditemukan adalah jenis Medang Racu. Penelusuran kembali dilanjutkan, hingga dititik terdekat dengan wilayah TNKS.
Selanjutnya, anggota kembali menemukan tumpukan balok kayu jenis Meranti di bawah sebuah pondok. Pemilik pondok diyakini sudah kabur belum lama. Terbukti, motor dan ayam peliharaan masih berada disekitar pondok tersebut. Gojal melanjutkan, pihaknya mengevakuasi separuh dari kayu-kayu tersebut pada hari Rabu.
“Sisanya, akan kita lanjutkan besok,”pungkas Gojal.(vai)