kupasbengkulu.com – Terkait penyerahan bantuan Rp 1,5 Miliar dan peletakan batu pertama, 17 Agustus 2014 di SPPN Kelobak, Gubernur mengatakan itu tidak benar.
Pernyataan klarifikasi disampaikan, Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah melalui Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Misran Musa, kabar tersebut mencuat setelah adanya pertemuan antara camat dari Kabupaten Kepahiang bersama Gubernur.
”Saat pertemuan itu, tidak pernah terucap oleh gubernur untuk peletakan batu pertama dan memberikan bantuan Rp 1,5 miliar,” kata Misran, saat mengklarifikasi diruang kerjanya, Selasa (12/8/2014).
Misran mengatakan, Prinsipnya Gubernur setuju dan mendukung pembangunan Masjid Agung Al-Amin Kepahiang, dan tidak ada niat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, untuk menghambat proses hibah tanah SPPN kelobak.
”Pada saat pertemuan itu, bukan hanya dihadiri Gubernur tetapi ada juga Plt Sekda dan yang lainnya, yang merupakan saksi berlangsungnya pertemuan Camat Kepahiang dan gubernur,” jelas Misran.
Selain itu, untuk pengesahan hibah tanah SPPN Kelobak, kata dia, harus adanya persetujuan dari DPRD Provinsi Bengkulu.
”DPRD setuju jika tanah itu tidak bermasalah, akan tetapi saat ini tanahnya sedang dalam proses hukum,” demikian Misran.(yee)