bengkulu selatan, kupasbengkulu.com – Seorang bujangan bernama Jarno (38) warga Desa Bandar Agung, Kecamatan Ulu Manna Kabupaten Bengkulu Selatan ini mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Korban ditemukan oleh orang tuanya sendiri yakni Madas (65), dalam posisi jasad tergantung pada palang pintu belakang rumahnya dengan menggunakan tali kinjar (Tali Penyandang untuk keranjang dari rotan,red).
Data terhimpun, selama ini korban sudah 4 tahun mengalami sakit TBC. Sebelum mengakhiri hidupnya, pada Jumat (21/11/2014) sekitar pukul 00.00.WIB, korban pulang ke rumah sehabis bepergian.
Setibanya di rumah korban langsung pergi ke belakang, dan tidak masuk ke dalam rumah. Merasa curiga, ibu korban langsung mengecek keberadaan korban di belakang rumah, dan sontak berteriak melihat anaknya sudah dalam keadaan tergantung.
Mendengar teriakan sang ibu korban, warga pun berdatangan untuk memberikan pertolongan, namun nyawa korban sudah tak bisa tertolong lagi.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Abdul Muis SIK melalui Kapolsek Pino masat, AKP Munawan dikonfirmasi kupasbengkulu.com membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Korban meninggal murni gantung diri. Ini terlihat pada lidah korban yang menjulur dan pada kemaluannya mengeluarkan sperma,” terang Munawan.(tom)