Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Rejang Lebong, Syafewi kepada kupasbengkulu.com menyatakan agar segala pihak terkait mewaspadai gerak-gerik para Bandar ganja dan narkotika di Rejang Lebong. Maraknya kasus penyalahgunaan zat tersebut, terutama dikalangan remaja, masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi BNK dan pihak terkait.
Bahkan, ia mencurigai ada Bandar yang menggunakan anak-anak kecil sebagai kurir pengantar barang haram ini. Hal ini bisa saja terjadi, karena jarangnya terlihat transaksi, namun peredaran ganja terus terjadi.
”Anak setingkat Sekolah Dasar (SD) bisa saja dimanfaatkan sebagai kurir dan tidak dicurigai sekelilingnya,” tegasnya.
Oleh sebab itu, ia menghimbau agar segala pihak terutama orang tua dapat benar menjaga anak-anaknya. Dengan diiming-imingi uang atau makanan, seorang anak kecil tidak bisa begitu saja mengetahui barang yang diantarnya adalah barang haram. Berbeda bila remaja yang sudah tahu bahwa benda tersebut illegal dan tahu akibatnya secara hokum dan social.
”Pengawasan diperketat, jangan sampai anak-anak kecil dilibatkan dalam peredaran ini,” lanjut Syafewi.
Kasus penyalahgunaan narkotika sendiri yang diselidiki oleh Polres Rejang Lebong sudah mencapai puluhan kasus selama tahun 2014 lalu. Belum lagi ditambah penemuan lading ganja seluas 2 Hektare (Ha) di wilayah Bukit Penimbun, Lembak.(vai)