kupasbengkulu.com – Warga Desa Jembatan Dua Kecamatan Kaur Selatan, berinisial Sr (45) menghabisi hidupnya dengan gantung diri didalam rumahnya sendiri, saat rumah dalam keadaan kosong.
Menurut cerita Piyan (40) salah satu keluarganya korban, Sr diduga sudah mengalami sakit kejiwaan sejak lama dan baru pulang dari RSUD Manna. Meskipun demikian, keadaan korban sudah mulai pulih, namun masih sesekali kambuh.
“Memang sudah lama sakit (gangguan kejiwaan,red). Dan belum lama ini baru keluar dari rumah sakit, tapi sudah lumanyan sembuh,” kata Piyan, salah satu keluarganya, Sabtu (13/9/2014).
Piyan menuturkan, kronologis kejadian saat itu korban ditemukan anak sulungnya, Yopan (15) sudah tewas gantung diri di dalam rumah persis diruang makan. Dengan menggunakan seutas tali kambing yang digantung di sebuah tiang di atap rumahnya dan sebuah kursi pukul 12.21 WIB, Sabtu (13/9/2014). Saat itu sang isterinya berinisial, Ar (40) dan anaknya yang kecil sedang ke warung.
Melihat bapaknya yang tergantung dalam keadaan tewas, Yopan yang baru duduk di kelas satu MAN Bintuhan itu langsung teriak histeris dan memanggil ibunya.
Secara terpisah, Kapolres Kaur AKBP Dirmanto melalui Kasat Reskrim, AKP. Ahmad Mega Rahmawan mengatakan, sudah melakukan olah TKP, dan barang bukti berupa seutas tali sudah dibawa ke Polres Kaur dan terbukti korban murni tewas gantung diri.(mty)