Kota Bengkulu,Kupasbengkulu.com – Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud, tak main – main dalam melakukan pengawalan persoalan penemuan narkotika diruang kerjanya beberapa waktu lalu, ini dibuktikannya dengan mengirimkan surat kepada Presiden Republik Indonesia agar pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) untukk segera menyelesaikan persoalan tersebut.

“Presiden Mendagri dan Menkumham juga sudah saya kirimkan surat, agar bisa memantau persoalan ini,”kata Dirwan Mahmud.

Perihal permintaanya kepada pihak BNN agar segera melakukan rehabilitasi akan nama baiknya juga telah dilakukan pihak BNN beberapa waktu lalu, dan hal tersebut sudah diterima oleh Dirwan, saat ini juga dirwan meminta agar pihak BNN segera menyatakan pihak mana yang telah tega melakukan perbuatan yang mencoreng namanya, karena ini juga menurut dirwan sangat diharapakan oleh masyarakat Bengkulu Selatan.

“Sudah dibersihkan nama saya, bahwa Dirwan Mahmud itu tidak ada kaitannya dengan narkoba, sekarang BNN bisa mengungkap ini dari informasinya sudah beberapa orang dilakukan pemeriksaan yang dicurigai, dan masyarakat Bengkulu selatan juga ingin tahu siapa yang melakukan itu pada saya,”ungkapnya.

Terkait dengan adanya beberapa orang yang saat ini telah dilakukan pemeriksaan oleh Pihak BNN yang diduga dicurigai sebagai pelaku, Dirrwan Mahmud tidak ingin berspekulasi lebih jauh.

“Saya belum memikirkan langkah hokum untuk mereka yang diperiksa oleh BNN karena saya masih memberikan ruang agar BNN fokus untuk mengungkap faktanya, dan yang terpenting saya sudah berikan surat kepada Presiden RI,”Ungkapnya.

Selain itu ia berpendapat bahwa perkara penemuan paket yang diduga berisi sabu di ruangan kantor bupati BS ini terindikasi memang ada pihak yang mengenal dekat dirinya, hal ini dibuktikan dengan CCTV yang mati dan buku tamu yang hilang.

“Saya heran, CCTV mati, buku tamu hilang, ini ada indikasi orang dalam yang bermain, tapi biarlah nanti akan terbuka sendiri,” pungkasnya.(nvd)