kesehatan, kupasbengkulu.com- Rasa kantuk sering mendera tidak pada waktunya, salah satunya setelah makan. Ini disebabkan porsi makan yang terlalu banyak.
Saat anda mengkonsumsi makanan dalam jumlah besar, darah dialirkan ke usus untuk mencerna makanan. Artinya, oksigen yang mencapai otak lebih sedikit, dan menimbulkan lelah dan rasa kantuk.
Rasa kantuk juga disebabkan adanya perubahan sementara kadar pH dalam darah. Untuk mengimbangi perubahan yang menyebabkan pH darah menjadi lebih basa dilepaskan bikarbonat, sehingga menyebabkan rasa kantuk. Kondisi ini disebut alkaline tide, yang terjadi saat asam lambung dilepaskan untuk mencerna makanan.
Untuk itu, mencegah rasa kantuk setelah makan ana bisa mengikuti tips berikut :
- Jangan makan berlebihan.
- Saat sarapan konsumsilah makanan yang mengandung protein tinggi.
- Menjelang siang, konsumsilah kudapan sehat dan kurangi porsi makan siang yang biasanya dalam jumlah besar.
- Ubah komposisi menu makanan, pilih karbohidrat sederhana seperti kentang, beras putih, atau pasta, dalam porsi secukupnya.
- Untuk menu makan siang, pilihlah makanan yang mengandung protein tinggi, rendah karbohidrat, dan sayuran.
- Kurangi konsumsi kafein. Meskipun kafein bisa membuat Anda tetap terjaga secara temporer, tetapi ketika efeknya habis, maka rasa kantuk yang luar biasa pun muncul. Untuk menggantikan kafein, cobalah minum segelas teh hijau saat makan siang.
- Berjalan selama 10 hingga 15 menit setelah makan. Dengan begitu Anda pun bisa terjaga setelah makan.
Periksalah ke dokter jika Anda masih sering terserang rasa kantuk setelah makan. Lakukan tes darah untuk mengetahui risiko diabetes atau hypothyroidism, yang salah satu gejalanya adalah rasa lelah dan kantuk setelah makan.(coy)
sumber : klik