kupasbengkulu.com – Karyawan dealer Honda NSS, Nova Tri Utami (23) warga Kelurahan Belakang Gedung Kecamatan Pasar Manna sekitar pukul 08.30 WIB, Kamis, (18/9/2014) di jambret dua pemuda yang menggunakan sepeda motor jenis Yamaha merek Jupiter warna hitam les merah. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 8 juta.
Data terhimpun, kejadian berawal korban dari rumahnya di Kelurahan Belakang Gedung Pasar Manna menggunakan kendaran sepeda motor jenis Honda merek Beat bernopol BD 6873 BV, hendak menuju tempat kerjanya di dealer NSS di Jalan Kolonel Barlian Kota Manna.
Tiba-tiba, di Jalan Afan Baksin mulai dari depan Perumahan Kodim 0408, Kota Manna, korban dipepet oleh dua orang pemuda yang tak mengenakan helm. Dengan mengendarai sepeda motor jenis Yamaha merek Jupiter warna hitam dengan les merah dan tanpa plat nomor polisi.
Hingga sampai di depan Dispora Bengkulu Selatan, pelaku langsung memepet korban dari sebelah kiri dan mengambil tas korban yang diletakkan di laci motor bagian sebelah kiri motor beat yang dikendarainya.
Pada kejadian itu, pelaku berhasil membawa kabur dompet korban yang berisi uang Rp 50 ribu, ATM, satu unit Hape Samsung Galaxi S4, KTP, SIM dan satu buah buku tabungan yang berisi uang di rekening korban senilai Rp 4 juta.
Lantaran ketakutan pelaku pun meninggalkan sepeda motor yang digunakan dalam aksinya. Bahkan, dalam bagasi motor ditemukan seragam pramuka yang diduga milik pelaku yang masih berstatus pelajar.
Selain itu, di seragam itu terdapat tulisan Crempang tu Heru, Heru tu Bandel, Heru tu Chayang Mia dan bongkar kebiasaan lama. Sayangnya, diseragam itu tidak ada bet yang menunjukan nama sekolah.
Korban Nova mengatakan, kejadian itu dirinya sempat berteriak mintak tolong sambil mengejar pelaku yang berlari ke arah Jalan Raya Padang panjang menuju wilayah perkantoran Pemkab Bengkulu Selatan.
”Pelaku saya kejar sambil teriak mita tolong, saat di depan sekolah SMA Karya saya berhenti dan minta bantuan sama teman saya yang mengajar di sekolah SMA Karya. Pelaku kami kejar sampai ke Bundaran Tugu Meriam depan Kantor Bupati. Namun, pelaku sudah menghilang,” kata Nova dihadapan penyidik Polres Bengkulu Selatan, Kamis (18/9/2014).
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP. Abdul Muis melalui Kasat Reskrim AKP. Mars Suryo Kartiko membenarkan, adanya kejadian penjamretan yang dialami Nova warga Kelurahan Belakang Gedung Pasar Manna.
”Laporan sudah kita terima, sat ini masih dalam tahap penyelidikan,” demikian Mars.(tom)