Rabu, Juli 2, 2025

Ketum Golkar Airlangga Mengundurkan Diri

Mantan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, Foto: Dok kupas Bengkulu – Kabar mengejutkan datang Airlangga Hartarto yang menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar....
BerandaDAERAHKadis Kominfotik Provinsi Bengkulu Akan Dirikan JMCI Bengkulu.

Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu Akan Dirikan JMCI Bengkulu.

Kupas News, Bengkulu – Kebutuhan akan informasi pemerintahan dan berbagai sektor pembangunan yang mudah diakses melalui sarana media yang terintegrasi menjadi dasar pemikiran. Untuk itu Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Bengkulu Moh Redhwan Arif  mencetuskan perlu adanya Jaringan Media Center Indonesia (JMCI) Bengkulu.

Dijelaskan bahwa tujuan dari JMCI ini adalah sebagai wadah informasi terintegrasi media center kelembagaan, baik Pemprov maupun Pemkab/Pemkot, instansi vertikal, Forkopimda dan BUMN/BUMD di lingkungan Provinsi Bengkulu. JMCI Bengkulu ini juga merupakan wadah pemberdayaan SDM kewartawanan daerah sebagai penggerak, yang disebar sebagai mitra di OPD dan lembaga yang ada. Dengan demikian ke depannya penyebarluasan informasi atau berita akan menjadi mudah dan cepat.

Menindaklanjuti rencana Kadis tersebut, Selasa siang, 7 Juni 2022, Kepala Bidang Hubungan Mediatik Henri langsung melakukan rapat pembahasan persiapan. Rapat ini melibatkan tim Pengelola Website dan Media Sosial Diskominfotik. Rapat ini merupakan langkah awal sebagai tindaklanjut dari inovasi yang dicetuskan Kadis tersebut.

Henri juga menjelaskan dalam rencana pendirian JMCI Bengkulu ini beliau juga telah melakukan penjajakan dengan berbagai pihak.

“Kami telah berdiskusi dengan beberapa pengurus asosiasi media terkait wacana JMCI Bengkulu ini, dan alhamdulillah mendapat respons dan antusias yang cukup tinggi untuk diwujudkan,” jelas Henri.

“Jadi harapan kita semua melalui JMCI Bengkulu ini nantinya benar-benar menjadi rumah bersama bagi berbagai kalangan hingga kelembagaan yang ada di lingkungan Provinsi Bengkulu, khususnya di bidang keinformasian,” tutupnya.

Editor: Alfridho Ade Permana