kupasbengkulu.com – Kenaikan harga kebutuhan pokok sangat memberatkan masyarakat, terutama masyarakat kecil. Tidak hanya masyarakat kecil, caleg terpilih sebagai anggota DPRD Kota Bengkulu yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN), Mardiyanti juga mengeluhkan hal serupa.
Mardiyanti selama ini menggeluti usaha dengan membuka toko sangat merasakan dampak kenaikan harga tersebut. Ia menuturkan acap kali mendapat protes dari pembeli karena harga kebutuhan pokok yang dijualnya tiba-tiba naik.
“Ya mau bagaimana lagi, harga dari distributornya memang naik. Jadi mau tidak mau saya harus menaikan harga jual, kalau tidak bisa rugi,” kata Mardiyanti saat ditemui di tokonya siang ini, Kamis (29/5/2015).
Karena persoalan tersebut, saat duduk sebagai anggota dewan nantinya ia akan memfokuskan perhatiannya pada bidang perdagangan dengan berkoordinasi dengan Dinas Peridustrian Perdagangan (Disperindag) Kota.
“Selama ini harga tiba-tiba naik, kami pedagang tidak mendapat kejelasan kenapa harga-harga naik. Atau setidaknya sebelum harga dinaikkan ada pemberitahuan terlebih dahulu, sehingga pembeli tidak berprasangka kepada penjual. Karena itulah yang saya rasakan, pembeli berfikir saya yang menaikkan harga,” paparnya.
Menurutnya, selama ini hak-hak pedagang juga sering dikesampingkan oleh pemerintah sehingga menyebabkan protes dari pedagang, seperti demo ribuan pedagang yang terjadi beberapa waktu lalu.
Dikatakan Mardiyanti, menjadi pedagang merupakan hal yang sulit. Apabila pemerintah ingin melakukan penataan diharapkan melakukannya dengan cara manusiawi, agar tidak menyakiti pedagang. (beb)