Kupas News, Mukomuko – Polemik dari dampak cuitan salah satu oknum Penjabat Eselon II berinisial IM hingga saat ini belum terselesaikan dan kian memanas. Pasalnya cuitan tersebut dianggap telah melecehkan dan merendahkan profesi wartawan di Kabupaten Mukomuko.
Menanggapi itu, Ketua Aliansi Remaja Gemar Aktifitas (ARGA) Kabupaten Mukomuko Surya Arga, Kamis, (7/3) meminta kepada kedua belah pihak untuk bisa menahan diri. Menurutnya, persoalan tersebut harus secepatnya diselesaikan.
“Saya prihatin melihat kisruh yang terjadi antara kawan-kawan media dengan Pj Kadis Kominfo saat ini. Dalam hal ini saya tidak berada di pihak manapun. Namun saya menyadari dalam proses membangun daerah, tentu akan ada banyak persoalan-persoalan yang harus dibenahi untuk kemudian dijadikan bahan intropeksi diri,” kata Arga.
Intinya apapun profesi kita di Kabupaten ini, kata Arga, dengan niat yang sama yakni membangun daerah, bukan sebaliknya. Ia pun berpendapat jika terjadi miskomunikasi antar lembaga baik internal pemerintah daerah maupun lembaga eksternal itu lumrah terjadi.
Untuk itu, dirinya berharap agar pihak manapun menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi. Karena, Ia menilai, ini akan berdampak pada jalannya roda Pemerintahan Kabupaten Mukomuko.
“Mari kita bersama merapatkan barisan untuk membangun daerah. Jika dikemudian hari terdapat gesekan sosial harus cepat diselesaikan. Apalagi sampai berdampak pada keberlangsungan ekosistem pemerintahan,” harap Arga.
Ditambahkan Arga, dirinya berharap agar semua persoalan diselesaikan secara baik-baik dan dewasa. Ia menganalogikan bahwa tak ada persoalan yang tidak ada titik temunya sepanjang penyelesaiannya dilakukan dengan kepala dingin.
Oleh sebab itu, perseteruan yang terjadi antara beberapa wartawan dan Pj Kadis Kominfo, kata Arga, baiknya merujuk pada kode etik masing-masing. Sehingga akan tercipta nilai-nilai keprofesionalitasan dalam berkerja.
“Saya meminta agar teman-teman seluruh wartawan yang ada di Kabupaten Mukomuko menjunjung tinggi kode etik dan kaidah jurnalistik yang ada. Begitu juga sebaliknya kepada Pj Kadis Kominfo IM agar lebih dewasa dalam menyikapi persoalan ini sehingga terjaga marwah Negeri KSRB,” sebutnya.
Lebih lanjut, dirinya menghimbau kepada seluruh pimpinan OPD agar lebih menjaga etika kepemimpinan. Seyogyanya seorang publik figur menjaga dalam tutur dalam lisannya. Terlebih jabatan yang diemban tidak lain untuk membangun daerah sekaligus pelindung masyarakat.
“Bekerjalah dengan baik dan tulus untuk daerah, dewasa dalam menerima kritik dan saran, jauhi ego sektoral, jangan bikin gaduh dengan hal-hal yang tak berdasar, intropeksi diri. Karena perpecahan ini akan berimbas kepada kepala daerah nantinya,” demikian Arga.
Reporter: Ahmad Pajri