Tampak warga Desa Kampai Kabupaten Seluma, Jumat (18/04/2014) menanam pohon pisang di ruas jalan nasional atau jalan lintas barat Sumatera yang berlubang sebagai wujud protes dan memberi peringatan agar pengendara yang lewat berhati-hati. (Foto : Yulius Martoni)
kupasbengkulu.com- Di musim penghujan, pemandangan pohon pisang atau kelapa “tumbuh” di jalan berlubang kerap terlihat. Saat ini, pemandangan tersebut bisa dilihat di Jalan Lintas Barat Sumatera tepatnya di Desa Kampai, Kabupaten Seluma, yang terlihat “tumbuh” sejak Kamis (18/04/2014) sore.
Salah seorang warga Kampai, Repda, mengatakan warga menanam pisang dan memasang ban bekas pada jalan itu sebagai wujud protes kepada pemerintah yang tidak kunjung memperbaiki jalan yang rusak.
“Sengaja dipasang supaya pengendara kendaraan juga hati-hati saat melintas di jalan yang membahayakan pengguna jalan,” tambahnya, Jumat (18/04/2014).
Ia mengatakan sudah banyak sekali jalan yang rusak di Seluma ini, ini berdampak kepada waktu tempuh yang harus dilalui pengendara.
“Kalau biasanya dua jam kurang sudah sampai di Bengkulu kini memakan waktu lebih lama akibat rusaknya jalan,” jelasnya.
Terlihat juga kendaraan yang melintasi jalan yang ditumbuhi pisang melintas bergantian akibat sisi kanan dan kiri jalan yang sudah berlubang. Sebelumnya pohon pisang dan pohon kelapa sempat “tumbuh” di jalan Desa Padang Pesalan Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma.(ton)