Bengkulu Selatan, kupasbengkulu.com – Terakait penolakan kunjungan anggota komisi B DPRD Bengkulu Selatan beberapa hari yang lalu oleh Perusahaan pengelola Crude Palm Oil (CPO) PT Sinar Bengkulu Selatan (SBS) akhirnya meminta maaf ke anggota Dewan Bengkulu Selatan.
“Kami minta maaf, kemarin itu bukannya kami menolak atau tidak mau ketemu. Hanya kesalahan komunikasi saja,” kata Manager PT. SBS Ilham dihadapan beberapa anggota dewan dari Komisi B DPRD Bengkulu Selatan, Selasa (24/02/2015).
Ia mengatakan, jika waktu itu didirinya sedang memonitor perbaikan mesin, yang rusak di dalam pabrik.
“Saat itu sudah saya bilang ke sekurity agar pihak dewan menunggu di ruang tunggu humas. Saat saya keluar menuju humas ternyata rombongan bapak–bapak anggota dewan sudah keburu pulang,” kata Ilham, beralasan kepada 4 anggota dewan yang menerima mereka.
Kedatangan dari pihak PT. SBS memenuhi undangan komisi B DPRD Bengkulu Selatan itu langsung dihadiri oleh Manager Perusahaan yakni Ilham, yang didampingi Humas perusahaan Diki.
Selain mempertanyakan penolakan terhadap sidak oleh anggota DPRD dari Komisi C. Pihak dewan juga mempertanyakan, seberapa besar kontribusi pihak PT. SBS terhadap daerah dan masyarakat Bengkulu Selatan.
“Kalau untuk kontribusi ke daerah, kita bayar pajak untuk beberapa izin bangunannya, dan sumber air dari bawah tanah,” terang Ilham.
Sementara itu, Ketua Komisi B Junianto kepada kupasbengkulu.com menjelaskan, bahwa pihaknya menyarankan kepada pihak PT. SBS agar jangan alergi kepada siapapun tamu yang mau berkunjung.
“Tadi sudah saya bilang kepada mereka supaya jangan takut sama tamu yang mau berkunjung sekalipun tamunya wartawan,” kata Junianto.(tom)
(Baca juga : Ingin Sidak di PT. SBS, Empat Anggota Dewan Bengkulu Selatan Ditolak)