Senin, Juni 30, 2025

Gubernur Helmi Apresiasi Kinerja Tim Pendamping Haji Bengkulu 2025

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaPEREMPUANMau Tahu Sejarah Pembalut Wanita? Simak Ini...

Mau Tahu Sejarah Pembalut Wanita? Simak Ini…

pembalut
Foto ilustrasi

Perempuan, kupasbengkulu.com – Semua hal yang berhubungan dengan perempuan memang menarik untuk dikupas. Tak terkecuali benda yang satu ini, yaitu pembalut.

Siapa sangka ternyata benda yang saat ini mudah ditemui disupermarket tersebut dulunya memiliki bentuk yang ekstrim. Kupasbengkulu.com akan mengajak anda mengupas sejarah pembalut yang dikutip dari asalusulsejarah.

– Dimulai dari zaman Mesir Kuno.
Orang Mesir kuno sudah mengenal pembalut yang pada saat itu masih terbuat dari daun papyrus yang dilembutkan dan bentuknya seperti tampon.

– Lalu berkembang di Yunani kuno
Dengan menggunakan bahan kapas halus dan dan dibungkus kayu kecil. Berbagai macam bahan yang digunakan untuk pembalut wanita seperti rumput kering , wol, kapas, kain bekas, maupun serat sayuran. Bentuknya yaitu dimasukan kedalam kantong dan diselipkan di antara kedua kaki.

– Pada tahun 1867 ditemukan menstrual cup (mangkuk menstruasi).
Mangkuk ini diletakan kedalam kantong kain yang dihubungkan dengan belt yang diikat di pinggang. Pada saat itu, wanita tidak menggunakan apa-apa dibalik roknya, sehingga jika sedang menstruasi, mereka memakai pembalut tersebut.

– Pada tahun 1876, bahan dari mangkuk menstruasi tersebut diganti bahannya menjadi bahan karet yang memungkinkan dapat menampung darah haid, lalu terus mengalir melalui selang menuju ke kantong penampungan yang digunakan diluar badan. Namun, yang menggunakan menstrual cup hanya orang-orang tertentu saja.

– Pada perang dunia pertama.
Cikal bakal disposable pads (pembalut sekarang ini) ditemukan. Seorang perawat Perang Dunia pertama, ketika itu mereka menyadari bahwa pembalut yang mereka gunakan untuk membalut luka tentara ternyata bisa mereka gunakan ketika haid.

– Tahun 1900-an, disposable pads dibuat.
Kotex adalah brand pertama untuk pembalut yang dilaunched di Amerika pada tahun 1920.

– Inovasi pun terjadi.
Pada tahun 1960-an, pembalut yang menggunakan belt mulai digantikan dengan pembalut yang menggunakan lem. Lem tersebut berfungsi untuk menahan pada bagian bawah celana dalam. Bahannya pun diganti, yang awalnya memakai bahan wood fiber dan cotton fiber, hingga bahan-bahan lainnya seperti jel.

Sampai sekarang, inovasi pembalut wanita terus dilakukan, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan wanita.

-sekarang kita bisa temui pembalut dengan berbagai ukuran, warna dan merk. Bahkan dengan warna dan motif yang lucu dan menggemaskan.(qef)