Bengkulu Tengah, kupasbengkulu.com – Malang menimpa Darwis (30) Warga Desa Jambu, Kecamatan Merigi Kelindang, Bengkulu Tengah. Ia Tergelincir di kebun saat mengangkut kopi 5 tahun lalu telah mengubah hidupnya. Bagaimana tidak, akibat peristiwa ini ia harus menderita selama bertahun tahun dengan pinggang bagian belakang yang membusuk dan lumpuh setengah badan.
Untunglah bagian pinggangnya yang membusuk telah sembuh dengan berbagai metode pengobatan. Namun kedua kakinya hingga kini mati rasa dan lumpuh.
“Dicubit bahkan dibakar tak ada rasanya” ujarnya kepada kupasbengkulu.com jumat (17/10/2014) sambil mencubit kedua kakinya.
Akibat kondisi ini pulalah, istrinya meminta cerai dan Darwis diantar pulang ke rumah orangtuanya.
Hingga kini ia meneruskan pengobatan dengan cara tradisional sebab biaya hanya cukup untuk itu. Satu bulan lebih dirawat di RSUD M Yunus 5 tahun lalu telah menghabiskan banyak uang yang belum bisa ia kumpulkan lagi dengan kondisi seperti saat ini.
“Rasanya masih ingin bekerja. Tapi bagaimana untuk buang air saja pakai selang atau digendong ke kamar mandi. Ingin punya tongkat uang tak ada, tinggal sama orangtua penghasilan mereka pun tak seberapa, masih ada adik yang harus dibiayai” lanjutnya.
Besar harapan Darwis pengobatan yang ia lakukan dapat membuahkan hasil. Sedih menyeruak di benak anak ke 5 dari 7 bersaudara ini saat ia melihat buah hatinya bertandang ke rumah.
“sedih rasanya, anak sering mampir sepulang sekolah. Mestinya saya bisa membiayai anak, karenanya semangat saya untuk sembuh terus ada”tutupnya sambil berusaha tetap tersenyum.(qef)