kupasbengkulu.com – Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, Sanuludin, mengatakan dalam rangka mempersiapkan stabilitas transportasi jelang Idul Fitri bulan Juli mendatang, pihaknya akan menertibkan angkutan umum plat hitam.
Hal ini karena keberadaan angkutan plat hitam cukup meresahkan supir angkutan umum yang resmi dalam menjalankan operasinya.
“Kita harapkan supir angkutan plat hitam ini untuk mengurangi operasionalnya karena plat hitam ini di samping mengganggu aktivitas angkutan umum resmi, juga berpengaruh pada stabilitas sosial,” ujar Sanuludin, Kamis (21/05/2015).
Pihaknya berharap agar segenap aparat keamanan lebih meningkatkan pengawasan. Keberadaan Dishub dalam pengawasan sangat dibatasi rentan waktunya karena lokasi operasi hanya di terminal saja, sedangkan angkutan plat hitam tidak masuk terminal.
“Kita harapkan teman-teman dari Kepolisian untuk kembali meningkatkan pengawasan terhadap angkutan umum plat hitam ini. Kami punya data-datanya, apabila Dishub diperlukan maka kami siap membantu,” katanya.
Sanuludin mengaku pengendalian angkutan umum plat hitam ini semakin susah dilakukan manakala penumpang mengaku sebagai keluarga si supir. Dirinya juga mengingatkan agar penumpang berhati-hati menggunakan jasa angkutan plat hitam karena apabila terjadi sesuatu, seperti kecelakaan, maka Jasa Raharja tidak akan menjamin pengobatan penumpang.
“Jasa Raharja tidak akan support itu. Pemerintah tidak memberikan perlindungan terhadap penumpang angkutan plat hitam karena tidak termasuk dalam jangkauan perlindungan dari Jasa Raharja,” demikian Sanuludin. (val)