Sabtu, September 30, 2023

Pedagang Golput Jika Atasi Masalah Pasar Selalu dengan Kekerasan

Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

Baca selanjutnya

Pedagang Menggelar pertemuan di Pasar Minggu, Jumat (14/2/2014)
Pedagang Menggelar pertemuan di Pasar Minggu, Jumat (14/2/2014)

kupasbengkulu.com – Ratusan pedagang yang tergabung dalam ‘Kelompok Pedagang Pasar Minggu Bersatu’ mengancam akan menjadi Golongan Putih (Golput) atau tak memilih dalam Pemilu 2014 jika Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan tak serius menyelesaikan persoalan pasar yang merugikan mereka sebagai pedagang kecil.

Penyataan itu disampaikan para pedagang saat menggelar rapat di Pasar Minggu untuk mengeluarkan aspirasi mereka. Isak tangis pedagang mewarnai pertemuan tersebut. Para pedagang mengaku sudah tak tahan dengan ulah Satpol PP yang dinilai semaunya dalam melakukan penggusuran.

“Kami ini merasa tertekan dengan Satpol PP. Mereka tidak punya hati nurani. Seharusnya Pak Wali (Helmi Hasan -red) tak perlu turukan Satpol PP yang kasar itu. Pak Wali sendiri datangi kami ke pasar ini,” ujar Ismi, pedagang tempe-tahu, Jumat (14/02/2014).

Diakui Ismi, akibat dari penggusuran ini, dirinya sudah tak mampu lagi membayar kontrakan rumah. Memang Walikota telah menyediakan tempat berjualan, yakni di Pasar Barukoto. Namun diakui pedagang, kondisi Pasar Barukoto saat ini sudah tak mampu menampung jumlah pedagang yang semakin banyak. Selain itu Pasar Barukoto juga dinilai sepi pembeli.

“Kami sudah coba jualan di Barukoto, tapi siatuasinya sekarang sudah tak memadai, pedagang rebutan tempat. Tapi pembelinya sepi. Kami terpaksa harus ‘kucing-kucingan’ dari Satpol PP. Anak saya sekarang sampai putus sekolah gara-gara tak punya biaya. Mana janji Walikota yang katanya mau sejahterakan masyarakat kecil? Sibuk saja bagi-bagi mobil,” tambah Marlini, pedagang sayur.

Disampaikan Iwanto Junaidi, Ketua Kelompok Pasar Minggu Bersatu, dirinya dan ratusan pedagang lainnya akan melakukan golput (golongan putih – red) dalam Pileg mendatang, apabila DPRD atau Walikota tak mampu memberikan penyelesaian yang pro-rakyat kepada mereka.

Dirinya mengaku kecewa dengan sejumlah anggota dewan yang dinilai ‘angkat tangan’ atau diam saja melihat penderitaan masyarakat kecil.

“Kami tidak takut, kami bukan teroris yang harus dikejar-kejar Satpol PP. Kami hanya minta penyelesaian yang pro-rakyat. Kami para pedagang tak segan-segan melakukan golput pada Pileg mendatang,” ujar Iwanto.

“Percuma kami milih-milih anggota dewan. Tidak ada yang membela kami. Masyarakat trauma, mereka enak-enak duduk di ruang AC, tidak ada yang bergerak,” kata Iwanto lagi.

Rencananya, Senin (17/02/2014) kelompok pedagang akan mendatangan Kantor DPRD Kota Bengkulu untuk melakukan hearing. (val)

Pemuda Pancasila Mukomuko Datangi Kesbangpol Daftarkan Pengurus Baru

Adhika Kusuma Saputra, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Mukomuko, Foto: DokKupas News - Usai menggelar musyawarah cabang beberapa waktu lalu, Majelis Pimpinan Cabang Pemuda...

Kominfo Sukseskan Program Pemkot Salurkan Sapi untuk Masyarakat

Kupas News, Kota Bengkulu – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyalurkan satu ekor sapi kurban kepada masyarakat yang dalam...

Songsong Kepemimpinan Berintegritas Era Society 5.0, Sespimma Lemdiklat Polri Gelar Seminar Sekolah

Kupas News – Untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan yang berintegritas dalam mempersiapkan pemimpin Polri di Era Society 5.0, Sespimma Sespim Lemdiklat Polri akan menggelar seminar...

Rombongan Gubernur Rohidin Laksanakan Sholat Idhul Adha di Alun-alun Kota Tais

Kupas News, Seluma - Gubernur Rohidin Mersyah beserta istri melaksanakan sholat Iduladha 1444 H di Alun-alun Kota Tais, Kabupaten Seluma, Rabu (28/06/2023). Sekira pukul 06.30...

Dishub Kota Bengkulu Pasang Rambu Larangan Truk Bermuatan Besar Melintas

Kupas News, Kota Bengkulu - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu memasang rambu melintas kendaraan bermuatan besar atau truk tonase besar di jalan Hibrida. Perbaikan...
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

Terbaru