bengkulu selatan, kupasbengkulu.com – Puluhan kendaraan bermotor terjaring razia balapan liar (Bali) yang digelar anggota gabungan Polres Bengkulu Selatan, Rabu (15/10/2014) sekitar pukul 20.01 Wib .
Razia Bali ini diawali dari kawasan Jalan Jendral Sudirman Kota Manna tepatnya di depan gedung DPRD Bengkulu Selatan.
Sekitar pukul 22.15 Wib berpindah ke simpang Rukis. Dari dua tempat tersebut belasan motor terjaring dan kedapatan menggunakan knalpot racing (tidak standart), diduga kuat motor tersebut digunakan untuk aksi balapan liar.
Razia bali yang digelar sekitar pukul 20.01 WIB hingga pukul 00.32 WIB tersebut, aparat berhasil mengamankan 22 kendaraan motor roda dua, 4 kendaraan roda empat, 4 lembar STNK dan 2 lembar surat izin mengemudi (SIM).
“Sebagian besar atau 13 motor kami amankan karena bukan knalpot standart, knalpotnya racing diduga motor-motor ini untuk aksi balapan liar,” tegas Kapolres BS AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasat Lantas AKP Andrianto SH.
Dikatakan Kasat, razia yang digelar tersebut menanggapi keluhan masyarakat terhadap maraknya aksi balapan liar terlebih motor yang menggunakan knalpot racing.
Selain aksi bali yang meresahkan dan mengancam bagi pengendara lain. Suara bising yang ditimbulkan juga mengganggu masyarakat sekitar, terutama disaat malam Kamis dan malam Minggu.
“Motor knalpot bising dan memekakkan telinga seperti ini selain digunakan untuk balapan, dikhawatirkan juga dijadikan untuk aksi kejahatan seperti jambret dan lainnya. Sementara kendaraan yang lain karena tidak memakai helm, dan tidak lengkap surat-surat kendaraannya,” demikian Kasat.(tom)