Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rejang Lebong, Yurizal menyatakan PT Agro Kati Lame asal Kabupaten Musirawas, Provinsi Sumatera Selatan sudah mengambil lahan milik warga Desa Kota Padang, Kecamatan Kota Padang.
Tidak tanggung-tanggung, lanjutnya, lahan yang diambil bahkan sudah lebih dari ratusan hektar. Lahan yang dicaplok tersebut berada di sekitaran wilayah Kota Padang dan Kota Padang Baru.
“Sekitar beberapa kilometer saja dari rel kereta api, Kota Padang,” tambah Yurizal, Jumat (3/7/2015).
Lahan tersebut, lanjut Yurizal, bahkan sudah diratakan dengan alat berat. Terakhir ketika ia memantau ke lokasi, PT tersebut sudah melakukan pematangan lahan. Informasi yang diperolehnya, lahan tersebut nantinya akan diperuntukkan untuk kebun kelapa Sawit.
“Karena PT Agro Kati Lame ini memang bergerak dibidang minyak kelapa sawit,” terangnya.
Sementara itu, warga setempat sudah sempat melaporkan hal itu pada Kepala Desa Kota Padang. Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan inspeksi ke lokasi. Benar saja, kepala desa setempat langsung melaporkan bahwa lahan warga diklaim oleh PT tersebut tanpa izin pemiliknya. Bahkan, sudah dilakukan pematangan lahan, dengan kata lain akan siap ditanami dalam waktu dekat ini.
“Ini berpotensi konflik, antara warga dengan PT tersebut, kita harus cepat antisipasi, sebelum terjadi lebih parah,” terang Yurizal.
Selain itu, Yurizal meminta Dinas kehutanan dan perkebunan (Dishutbun) Rejang Lebong ikut turun langsung dan memantau ke lokasi. Ia juga mengharap ada tindakan dari aparat dan pihak terkait, tentang apa yang telah terjadi di Kota Padang. (vai)