kupasbengkulu.com – Stadion olahraga yang selesai pembangunannya dua tahun lalu itu dan menghabiskan dan lebih dari Rp 7 miliar ini, belum dibuka secara resmi oleh Pemkab Bengkulu Selatan.
Stadion olahraga tersebut berada di kawasan dekat perkantoran Pemkab Bengkulu Selatan, tepatnya di Jalan Raya Padang Panjang, Kota Manna.
Sampai saat ini pintu masuk utamanya masih terkunci rapat, sepertinya belum ada rencana secara resmi Pemkab Bengkulu Selatan untuk memanfaatkan stadion olahraga itu. Padahal Gedung stadion ini sudah lama selesai pembangunannya, dengan menghabiskan dana miliaran rupiah.
Pantauan kupasbengkulu.com, Sabtu, (31/5/14) di dalam stadion olahraga tersebut, warga masyarakat Bengkulu Selatan sudah mulai ramai memanfatkannya untuk berolahraga.
Walau belum dibuka secara resmi oleh Pemerintah Bengkulu Selatan, namun sepertinya masyarakat sudah tidak tahan lagi untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di dalam stadion itu, seperti untuk olahraga lari, joging, bersepeda dan bermain bola.
Untuk masuk ke dalam stadion, warga yang mau berolahraga di dalam stadion itu harus memanjat tembok dan masuk lewat jendela.
Deko, salah seorang pelajar Sekolah Menengah Atas yang sempat diwawancarai kupasbengkulu.com saat mau keluar dari stadion melewati salah satu jendela stadion, mengatakan kalau dirinya habis olahraga joging di dalam stadion.
“Pintunya ada tapi di kunci om, jadi kami kalau mau masuk selalu naik lewat jendela ini,” tutur Deko.
Di lain pihak, Wawan, warga Kota Manna, mengungkapkan, setiap harinya ratusan masyarakat yang sudah memakai stadion ini untuk berolahraga.
“Kebanyakan anak-anak remaja sekolah, tapi banyak juga yang sudah dewasa,” ujar Wawan.
Seharusnya, saran Wawan, Pemkab Bengkulu Selatan sudah membuka pintu masuk resmi stadion itu, sebab stadion ini sudah lama selesai.
Lanjut wawan, untuk apa gedung besar ini kalau tidak boleh dipakai, kasihan masyarakat yang sudah ramai mau memanfaatkannya.
“Masa masuk harus memanjat jendela, masuknya, ntah juga kalau stadion ini hanya untuk perhiasan,” kesalnya.(tom)