kupasbengkulu.com – Bangunan megah gedung olahraga Stadion sepak bola di Padang Panjang Bengkulu Selatan, akan dibuka untuk umum setelah diserahkan secarah resmi oleh instansi teknis terkait, dalam hal ini dinas DPPKAD melalui bagian aset kepada bagian umum Pemkab Bengkulu Selatan.

Kabag Umum Pemkab Bengkulu Selatan, Drs. Teris Bandono, Kamis (5/6/14) dikonfirmasi kupasbengkulu.com, dia mengatakan sampai saat ini, kalau stadion tersebut belum diserahkan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) kepada bagian umum Pemkab Bengkulu Selatan.

“Dulu dari Dinas PU yang membangun gedung tersebut pernah mau menyerahkan stadion itu kepada kami, namun kami tolak, ” tegas Teris.

Penolakan ini, jelas dia, seharusnya dinas Pekerjaan Umum menyerahkan terlebih dahulu kepada bagian Aset DPPKAD. Setelah itu, barulah DPPKAD secara resmi menyerahkan stadion itu kepada bagian umum Pemkab.

“Setelah nanti dari dinas PU menyerahkan bangunan tersebut ke DPPKAD, dan diterima bagian umum, barulah nanti stadion itu kita serahkan kepada yang seharusnya berhak untuk mengelolanya,” tambah dia.

Dilain pihak Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bengkulu Selatan, melalui Kabid Cipta Karya, Suhirdin, S,Sos, mengatakan, bahwa dirinya belum banyak mengetahui tentang stadion tersebut, karena belum satu bulan menjabat Kabid Cipta Karya di Dinas Pekerjaan Umum ini.

“Lebih jelasnya tanya saja ke Kabid yang lama Hotman,” sarannya.

Sementara itu, Hotman sebagai Kabid Cipta Karya Dinas PU Bengkulu Selatan yang dimutasi menjadi Sekretaris di Kecamatan Kedurang, saat dihubungi lewat telepon nomornya tidak aktif lagi.

“Nanti akan saya tanya dulu kepada staf dan atasan saya, apakah pembangunan stadion itu sudah selesai atau belum, dan kalau sudah selesai apa alasannya sampai aset tersebut belum diserahkan kepada DPPKAD,” janjinya.

Menurut dia, jika stadion sudah dimanfaatkan, dirinya berkeyakinan akan menambah pendapatan dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Bengkulu Selatan.
“Sebaiknya stadion itu nanti dapat dikelola dan diserahkan saja kepada pihak swasta, agar perawatan gedung olahraga tersebut lebih maksimal,” saran dia lagi.(tom)