kupasbengkulu.com – Ketua Panitia Ujian Nasiona (Unas) Provinsi Bengkulu, R Wahyu DP, SH mengatakan, saat pelaksanaan Unas tingkat SLTA nantinya meminta bantuan aparat kepolisian. Selain itu, aparat kepolisian yang diterjunkan sebanyak dua personil untuk setiap sekolah dengan menggunakan pakaian bebas.
“Rakor dengan aparat kepolisian memang belum ada kita lakukan, namun nanti kita meminta satu sekolah dijaga 2 personil kepolisian untuk mengamankan pelaksanaan Unas yang menggunakan pakaian preman,” kata Wahyu, Jumat (7/3/2014).
Wahyu menambahkan, pengamanan dari aparat kepolisian ditempatkan di 167 sekolah, mulai dari tingkat SMA, SMK, MA se Provinsi Bengkulu. Selain itu, saat pelaksanaan Unas juga mendapatkan pengawasan dari tim independen dari akademisi serta untuk di dalam kelas siswa pengawas dari guru silang yang ada di setipa kabupaten dan kota di Bengkulu.
”Dalam pengawasan pelaksanaan Unas tetap sepeti tahun sebelumnya, mulai dari pengawas independen, guru silang dan aparat kepolisian,” jelas Wahyu.
Sementara tahapan pelaksanaan Unas, lanjut Wahyu, tanggal 21 Maret mendatang Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi dengan Badan Standar Nasional Pendidikan.(gie)