
politik, kupasbengkulu.com – Setelah mendaftarkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) beberapa hari lalu, Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah mendaftarkan diri lagi, kali ini ke Partai Demokrat.
Disebutkan Junaidi, dirinya dan Demokrat sesungguhnya memiliki pertalian yang erat. Sewaktu mengikuti Pemilihan Gubernur tahun 2010 lalu, dirinya diusung oleh partai berlambang Mercedes tersebut.
“Saya mendaftar ke Demokrat karena di periode 2010-2014 saya maju lewat Partai Demokrat, dan Demokrat memang sudah membuka peluang. Kita tidak menargetkan berapa partai, tapi cukup 20 persen. Kalau dua partai PDIP dan Demokrat tentu sudah cukup,” ungkap Junaidi, Rabu (07/01/2015).
Sementara, Ketua DPD Partai Demokrat Bengkulu, Edison Simbolon, mengatakan Partai Demokrat membutuhkan koalisi dan tidak bisa berdiri sendiri. Kriteria penilaian dilakukan dengan melihat survey yang dilakukan secara independent.
“Semua ini masih tergantung Perppu dan kita mengantisipasi pendaftaran sudah dekat. Sejauh ini yang resmi mendaftar adalah Pak Junaidi. Sejauh ini kami tidak menetukan deadline kapan penutupan pendaftaran. Kita bicara sesuai kehendak rakyat, tidak berdasarkan unsur senang dan tidak senang,” tandas Edison.(val)