Kupas News, Bengkulu – Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyerahkan remisi umum kepada narapidana. Penyerahan berlangsung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Bentiring, Kota Bengkulu, Rabu, (17/08).
Dari total 2.775 orang narapidana dan tahanan di seluruh lapas dan rutan se-Provinsi Bengkulu 1.317 orang diantaranya dapat remisi umum I dan 33 orang mendapatkan remisi umum II atau langsung bebas.
Disampaikan Gubernur Rohidin pemberian remisi adalah bentuk apresiasi dari negara terhadap narapidana yang memiliki kriteria berkelakuan baik selama menjalani masa tahanan dan ikut merasakan suasana suka cita perayaan HUT kemerdekaan.
Dirinya berharap usai menjalani masa hukuman, warga binaan ini dapat diterima kembali di tengah masyarakat sebagai warga negara yang baik dan taat hukum. Sebab, kata Rohidin, mereka sebelum dibebaskan telah dibekali kemandirian dan keterampilan sesuai binaan dari lembaga pemasyarakatan.
“Semua orang pernah salah, pernah jatuh dan terpeleset. Namun, pesan saya ketika itu terjadi segera bangkit dan pulihkan diri serta sadari betul kesalahan yang telah kita perbuat. Perbaikilah diri dan berkomitmen tidak mengulangi hal yang serupa,” sebut Gubernur Rohidin.
Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada jajaran Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu yang sudah melaksanakan tugas pembinaan dengan baik.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu, Erfan berharap apresiasi dari negara ini harus dibalas dengan menunjukkan sikap dan prilaku yang lebih baik dalam menjalani program-program pembinaan di Lapas, Rutan dan LPKA.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh narapidana dan anak yang mendapatkan remisi khususnya yang langsung bebas. Semoga menjadi insan yang lebih baik, produktif dan aktif dalam pembangunan guna melanjutkan kehidupan sebagai warga negara,” tutur Erfan.
Kegiatan pemberian remisi di Lapas Bentiring turut disemarakkan dengan penampilan atraksi doll dari anak didik pemasyarakatan LPKA Bengkulu, pertunjukan musik dan pertunjukan tari kreasi dari Lapas Perempuan Bengkulu.
Suka cita hari kemerdekaan juga dihadirkan lewat lomba khas 17 Agustus yaitu panjat pinang, yang disambut antusias para warga binaan lapas Bentiring.
Editor: Benny Benardie