Kupas News, Mukomuko – Sejumlah warga Ipuh Kabupaten Mukomuko mengaku kecewa dengan pemadaman listrik yang terjadi akhir-akhir ini. Listrik bisa mati berjam-jam pada malam hari tanpa ada pemberitahuan sebelumnya dari PLN.
Sapriadi, warga Ipuh, mengaku kesal dengan seringnya listrik mati. Menurutnya, pemadaman tersebut membuat aktivitas sering terganggu. Sementara pihak PLN tidak pernah memberitahukan sebelumnya jika ada pemadaman.
Hal ini dinilai Sapriadi dapat berdampak merusak komponen barang yang mengandung kelistrikan seperti televisi, kulkas, mesin pemanas air, dan lain-lain. Selain itu, kata dia, juga mendorong tingkat kriminalitas seperti pencurian hewan ternak dan hasil perkebunan di wilayah Ipuh.
“Bagaimana kami tidak kesal, perlakuan PLN mematikan listrik secara tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan sebelumnya,” kata Sapriadi saat menghubungi media ini, Sabtu, (11/6).
Dirinya berharap agar PLN segera memperbaiki pelayanan sebagaimana kami pelanggan diwajibkan patuh terhadap pembayaran listrik atau beresiko pemadaman.
“Sebagai pelanggan memang harus patuh bayar listrik, jika tidak, akan datang petugas membawa selembar surat tagihan yang disertai ancaman pemutusan sementara sambungan listrik,” ungkap Sapriadi.
Salah satu tokoh pemuda Kecamatan Ipuh, Riko Putra menuturkan hal yang sama. Ia mengatakan harus ada langkah cepat dari pemerintah daerah dan OPD teknis terkait untuk melakukan mediasi kepada pihak PLN.
“Saya berharap ada upaya dari pemerintah daerah soal ini agar pelayanan PLN ke masyarakat bisa lebih baik lagi,” harap Riko Putra.
Sampai berita ini diterbitkan, awak media yang menghubungi petugas jaga PLN Ranting Ipuh via telepon belum mendapatkan jawaban terkait pemadaman tersebut.
Reporter: Ahmad Pajri