kupasbengkulu.com – Memasuki musim panen padi di Kabupaten Seluma membuat harga beras turun drastis. Kondisi ini terlihat dari harga jual di pasaran yang sebelumnya Rp 125.000 per kaleng turun menjadi Rp 100.000 per kaleng.
“Kalau musim panen pasti harga beras turun, karena banyak yang menjual beras secara otomatis harganya turun,” kata Efendi Razak (48), warga Desa Tangga Batu Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma, Minggu (14/9/2014).
Sementara untuk hama yang menyerang persawahan di daerah tersebut, lanjut Efendi, berupa blas leher atau teklik atau patah leher. Hal ini disebabkan ketika musim penghujan dan ketika tanaman padi sudah keluar malai. Kondisi ini menyerang sekitar 8 Hektare (Ha) areal persawahan milik warga di Kecamatan Seluma Selatan.
“Sekitar 8 Hektare yang terserang hama patah leher, posisi batang padi yang merunduk dan bijinya banyak tidak berisi, jelas hasil padinya menurun,” demikian Efendi yang juga Ketua Kelompok Tani.(cr9)