Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Kepala Bulog Divre Bengkulu, Subali Agung Gunawan, menyebut saat ini sudah ada 14 ribu ton beras dan siap digunakan untuk 10 bulan mendatang. Pengadaan beras didapat dari daerah Bengkulu Selatan dan Bengkulu Utara.
“Bulog lebih memprioritaskan lokal dibanding non lokal karena faktor harga dan untuk menstabilkan harga,” kata Subali.
Saat ini, Bulog Divre Bengkulu memiliki stok beras, gula, bawang, dan minyak. Sedangkan untuk daging, biasanya temporal karena tergantung hari raya. Apalagi hari raya Idul Adha biasanya Bulog tidak memasok daging.
“Saat ini di Bengkulu tidak ada hal-hal menonjol yang bisa membuat inflasi, karena semuanya masih tersektor dengan baik,” lanjut Subali.
Meski demikian, Subali menegaskan bahwa komoditi jagung dan kedelai saat ini masih kurang di daerah. Karena hasil panen jagung itu sendiri adalah 700 ribu ton dan kedelai 3 juta ton. Bulog mengharapkan bisa memobiliasi dan menaikkan fungsi logistik. Bulog tidak hanya menyerap saja tetapi membantu para petani untuk mendapatkan harga yang sesuai.
“Masyarakat tidak usah resah untuk masalah pangan dan pertanian, karena Bulog berharap bisa membantu,” pungkas Subali. (vai)