
Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Alasan dikarenakan konflik yang berkepanjangan di Myanmar hingga timbul pembantaian, 20 imigran yang diduga ilegal nekat datang ke Bengkulu. Pasalnya, ke 20 orang tersebut merupakan muslim Rohigya, yang sering didsikriminasi di Myanmar.
Karena ketakutan yang berlebihan dan mengakibatkan keluarga mereka hingga tewas, ke 20 orang tersebut, nekat mengendari kapal menuju ke Medan Sumatera Utara hingga akhirnya menggunkan travel menuju ke Bengkulu. Niatnya, mereka ingin mencari penghidupan yang lebih layak di Bengkulu.
Karena berdasarkan hasil wawancara mereka, Indonesia merupakan negara yang masih kondusif untuk didatangi. Sehingga dalam hal ini mereka berasa cocok untuk bertempat tinggal dan mencari penghidupan yang lebih baik dan juga di Indonesia mayarotas agamanya Muslim.
”Hasil wawancara agak kesulitan karena mereka tak bisa bahasa Indonesia dan Inggris. Tapi, secara sedikit kita menjelaskan intinya mereka ke Indonesia untuk mencari pekerjaan dan mencar kehidupan yang lebih layak. Karena di negaranya penuh konflik tidak menentu, ada yang mengatakan keluarganya tewas semua dibatai dan sebagainya,” kata Kapolres Bengkulu AKBP. Ardian Indra Nurinta.
Dengan alasan mereka yang kuat, dikatakan Ardian, ke 20 orang tersebut enggan dikembalikan ke Negaranya. Namun, hal ini yang menentukan pihak Imigrasi yang rencananya Polres Bengkulu bakal berkoodinasi ke pihak Imigrasi untuk ditindaklebihlanjut.
”Tentunya untuk tindak lanjutnya kita serahkan ke imigrasi mau di deportasi silahkan, itu imigrasi yang menentukan,” demikian Ardian.(dex)
(Baca juga : Masih Ada Satu Warga Myanmar Berkeliaran di Bengkulu)