Lebong, kupasbengkulu.com – Persiapan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi ke 33 pada Oktober mendatang masih dikebut. Bahkan, Pemkab Lebong melalui Bagian Kesejahteraan Sosial selaku panitia penyelenggara akan mengusulkan tambahan dana sekitar Rp 1,5 Miliar pada APBD Perubahan 2017. Sebelumnya, untuk kegiatan MTQ sendiri sudah dipostkan sebesar Rp 2,9 miliar pada APBD murni 2017.
Kabag Kessos Setdakab Lebong, Fabil Rozak yang juga menjabat ketua panitia penyelenggara menilai anggaran yang sudah dipostkan tersebut dirasa masih kurang. Usulan penambahan dana tersebut guna untuk untuk mengeset arena utama kegiatan MTQ yang rencananya akan menggunakan lapangan belakang Setkab Lebong.
“Panggung utama nantinya akan disetting menggunakan jasa pihak ketiga. Jadi kita masih menyusun kebutuhan anggaran tambahan yang dibutuhkan. Belajar dari Pemkab Bengkulu Tengah yang sudah menyelenggarakan kegiatan MTQ membutuhkan sekitar Rp 1,5 miliar sekaligus dana saving. Namun angka tersebut akan kembali dilakukan rasionalisasi,” kata Fabil.
Ditambahkannya, panitia juga menyediakan bazar pameran untuk meramaikan pagelaran MTQ ini. Lokasinya akan menggunakan salah satu jalur yang berada tepat di depan Kantor Bupati Lebong. Selain itu, Dua gapura selamat datang juga akan didirikan. Pertama yaitu di simpang tiga Tugu Presidium dan kedua didepan kantor Kejari Lebong.
“Semua itu sudah dikonsep dan dikoordinasikan dengan OPD terkait. Jadi tinggal pelaksanaannya lagi,” sambungnya.
Khusus didalam zona pelaksanaan MTQ, ia memastikan jika tidak akan dilakukan pemungutan retribusi parkir bagi para pengunjung. Personil TNI, Polisi, Bidang Perhubungan dan Satpol PP akan dikerahkan untuk mengatur kendaraan bagi pengunjung. Hal ini dimaksudkan agar meningkatkan partisipasi pengunjung dalam memeriahkan acara tersebut tanpa terbeban retribusi parkir.
“Masih akan ada dua hingga tiga kali rapat pemantapan panitia besar sebelum pelaksanaan dimulai, ” demikian Fabil.(spi)