
Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Terkait anggaran Pilkada Bengkulu yang selama ini menjadi perbincangan antara menggunakan APBD atau APBN, Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Keuangan untuk melakukan konsultasi anggaran. Dari hasil konsultasi tersebut, Pilkada Bengkulu tetap menggunakan anggaran dari APBD.
”Soal Pilkada serentak, informasi terakhir di Februari 2016. Kami sudah bicarakan dengan Dirjen Keuangan terkait mekanismenya dan Biro Keuangan sedang menyusun tim untuk mengambil itu dari dana APBD,” kata Junaidi, Kamis (05/02/2015).
Disebutkan Junaidi, dirinya juga akan segera menyurati pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu terkait anggaran Pilkada ini untuk segera ditindaklanjuti.
”Kita bukan mendahului anggaran, tapi melihat dari sisi anggaran yang mungkin bisa dirasionalisasikan,” katanya.(val)