kupasbengkulu.com – Warga Desa Tengah Padang Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (7/8/2014), sekitar pukul 09.01 WIB, mendadak heboh. Pasalnya, salah satu rumah permanen yang dihuni Marwan, warga setempat nyaris ludes di lalap api.
Kobaran api baru dapat dijinakkan setelah warga setempat melakukan pemadaman secara bersama. Beruntung saat kejadian api belum sempat menyambar ke bagian ruang tengah korban. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar jutaan rupiah.
”Sebelum mengantar anak sekolah, saya masak air dulu tapi saat saya pergi lupa mati kompor,” ungkap Erni, Istri Marwan.
Data terhimpun di lapangan, saat itu korban tengah menyerang air di kompor. Tak lama kemudian, korban pun meninggalkan rumahnya, untuk mengantar anaknya ke sekolah.
Tanpa ragu-ragu korban pun meninggalkan rumah tersebut, tanpa mematikan kompor terlebih dahulu. Setelah beberapa menit meninggalkan rumah, tetangga korban, Mahada melihat kepulan asap dan api yang diduga berasal dari belakang rumah, korban.
Merasa curiga, Mahada pun berteriak meminta pertolongan warga setempat untuk memadamkan api yang mulai membesar dibagian dapur tersebut. Seketika itu, warga langsung mendobrak pintu rumah korban guna memadamkan api, yang sudah mulai menyilap sebagian barang mudah terbakar.
Al hasil, dalam hitungan menit api pun berhasil dijinakkan warga. Namun, api yang sempat membesar tersebut sudah menghabiskan seluruh perabotan rumah tangga yang tersimpan di dapur.
”Kami terpaksa memecahkan kaca rumah dan mendobrak pintu, karena api sudah dua meter dan rumah dipenuhi asap,” cerita Jamali, tetangga Marwan saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (7/8/2014).(cr10)