kupasbengkulu.com, Politik – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu mendorong para pemilih pemula untuk dapat melakukan pengawasan partisipatif dalam pelaksanaan Pilkada serentak di Provinsi Bengkulu.
Pengawasan partisipatif yang dikembangkan Bawaslu tersebut dirasa cukup efektif untuk dapat melakukan pengawasan maksimal termasuk menangani berbagai macam pelanggaran selama Pilkada.
“Bawaslu memiliki program dalam hal meningkatkan partisipasi pemilih pemula antara lain dengan Goes to School, Goes to Campus, dan media massa. Intinya Bawaslu memberikan sosialisasi bagi pemilih pemula bagaimana menggunakan hak pilihnya dengan benar sesuai aturan, sekaligus memotivasi mereka untuk melakukan pengawasan partisipatif selama Pilkada,” ujar Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Parsadaan Harahap, Senin (30/11/2015).
Dia mengatakan setidaknya pada saat Pilkada nanti para pemilih pemula dapat melakukan pengawasan terhadap hak pilihnya sendiri. Hingga saat ini Bawaslu Provinsi Bengkulu juga sudah melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah, universitas, serta media massa.
Pemilih pemula ini menjadi target Bawaslu karena mereka dianggap masih awam namun memiliki semangat yang tinggi untuk menggunakan hak pilih sehingga harus dibekali dengan pemahaman, pengetahuan, serta kemampuan untuk melakukan pengawasan partisipatif.
“Para pemilih pemula ini semangatnya masih tinggi dan mereka punya kesempatan untuk melakukan pengawasan partisipatif. Mereka harus dibekali wawasan yang cukup sehingga apabila melihat adanya kecurangan, mereka paham bagaimana harus melaporkan kepada penyelenggara Pemilu,” tandasnya. (val)