kupasbengkulu.com – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu, Kombes Pol Djoko Marjatno menyatakan wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah sangat rawan menjadi tempat “transit” bagi penyalur Narkotika. Hal ini disebabkan, wilayah ini berada di tengah-tengah Bengkulu dan Curup, dua tempat yang disebut-sebut sebagai “sarang” para penyalur Narkoba.
Hal ini disampaikan Djoko ketika menyambangi kabupaten tersebut dalam rangka sosialisasi anti Narkotika. Djoko menambahkan, dalam beberapa waktu terakhir, angka kasus penyalah gunaan Narkotika sudah semakin tinggi. Bengkulu dan Curup adalah dua wilayah dengan kasus tertinggi, yang secara komulatif lebih dari 50 persen kasus diseluruh Provinsi terjadi disini.
“Oleh sebab itu, pengawasan di wilayah Bengkulu Tengah menjadi prioritas, sebab kemungkinan bisa jadi tempat transit dan bersembunyi para pengedar,”sebutnya.
Selain itu, Djoko menyatakan sosialisasi dan kegiatan terkait penanggulangan Narkotika untuk Kota dikurangi. Sebagai gantinya, kegiatan tersebut di kabupaten lain akan ditingkatkan. (vai)