
Bengkulu Selatan, Kupasbengkulu.com-Re (38) warga Kembang Ayun, Bengkulu Selatan mendadak cemburu membabi buta, saat melihat He (22) gadis warga Desa Padang Pandan, anak pasangan AR(43) dan Si (41) sedang duduk bertiga bersama teman lakinya.
Re marah terbakar api cemburu dan ingin membunuh He. Akhirnya Re kini menahan api cemburunya di sel tahanan Polres Bengkulu Selatan, Selasa (28/06/2016).
Ceritera lucu sekaligus mengerikan ini berawal pada hari Sabtu malam (25/6/2016) lalu. Kala itu He di datangi dua teman lelakinya unt7uk bertandang, sekitar pukul 20:00 WIB.
Memang akal itu orang tua He sedang bepergian. Lagi asyik ngobrol, sontak muncul Re menyambangi mereka dengan raut muka marah dan langsung mengancam dua teman He tersebut.
Dua lelaki itu diusir untuk segera pulang, kalau tidak akan dibunuh. Tentu takut, kedua lelaki itupun kabur. Belum puas, Re mencoba mengejar mereka hingga ke Desa Jeranglah. Karena terbirit-birit, Re akhirnya putar balik kerumah He.
Re mencoba langsung memaksa masuk kedalam rumah He, namun He mencoba menahan agar Re tidak masuk ke dalam rumah. Terjadilah dorong-mendorong, hingga Re akhirnya berhasl masuk dan menganiaya He. Sebari ketakutan, He berteriak meminta bantuan tetangga yang akhirnya berdatangan. Kejadian itu sempat dipisahkan.
Rupanya rasa itu tidak hanya sampai disitu. Acapkali Re selalu datang kerumah He dengan membawa tiga golok dipinggang, sembari mengancam akan membunuh He. Resah, hingga akhirnya He diungsikan kerumah keluarganya.
Puncaknya Senin malam lalu, Re kembali mengancam di rumah He. Naas, Re yang kali ini mengunakan sepeda motor terjatuh, akhirnya Re diamankan warga dengan mengikatnya dan menyerqhkan Re ke Polsek Kota Manna.
Kapolres Bengkulu Selatan, melalui Kapolsek Manna Iptu Agus Susanto SH mengatakan, “Saat ini akan kita proses dulu, apakah Re ini gila atau tidak. Kalau gila kita akan kirim ke Rumah Sakit Jiwa” ujarnya.(ade)