kupasbengkulu.com – Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Bengkulu telah menjalankan program nasional, PAP Smear (Pemeriksaan sel leher rahim,red) dan inspeksi visual dengan asam asetat (IVA), untuk mengetahui seseorang mengidap kanker serviks atau tidak, yang mana kanker serviks merupakan jenis penyakit pembunuh yang terbesar di Indonesia.
“Kanker serviks perlu dideteksi sejak dini untuk mencegah penyakit kanker serviks. Sehingga dapat mengurangi resiko angka kematian dan meningkatkan kehidupan kaum wanita,” kata Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bengkulu Syaiful Roib, Kamis (18/9/2014).
Terkait hal tersebut, lanjut Syaipul, BPJS sudah road show ke beberapa kabupaten, bekerja sama dengan PKK, GOW di masing-masing kabupaten. Sementara untuk di Kota Bengkulu akan dapat penyuluhan deteksi dini dari BPJS yang akan digelar, Jumat (19/9/2014) di salah satu hotel di Kota Bengkulu.
“Sejauh ini responsif masyarakat sangat bagus akan kepedulian kesehatan, mereka sudah mengetahui bahayanya kanker serviks. Harapan kita program ini dapat membantu mengurangi angka kematian. Dan perlu di ketahui masyarakat, kalau program ini tidak di pungut bayaran sepeser pun,” tutup Syaiful.(vee)