
kupasbengkulu.com – Setelah pencarian 14 jam, dua warga Desa Niur, kecamatan Talang Empat, Bengkulu Tengah ditemukan sudah tak bernyawa. Dua korban ini, Tia (17) dan Siholan (35) ditemukan dengan jarak yang sangat jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), yakni Desa Niur, kecamatan Talang Empat.
Bila jasad Tia ditemukan di Sungai Kemumu, Desa Tanjung Raman yang berjarak 10 kilometer (km) dari TKP, jasad Siholan justru ditemukan di Sungai Bengkulu, Desa Ujung Karang yang berjarak sekitar 15 km dari TKP.
Kronologis kejadian, menurut warga setempat, Tia dan Siholan yang merupakan paman dan keponakan sudah terbiasa pulang dari kebun dengan menyeberang sungai. Hari Kamis (22/5/2014) ketika pulang dari kebun seperti biasa, pukul 15.40 WIB, air bah tiba-tiba datang dan menyeret kedua korban ini. Hal ini diketahui warga ketika melihat permukaan sungai yang kian meninggi, pada pukul 17.00 WIB.
Warga melaporkan hal ini ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten setempat. Selanjutnya, setelah mendapat laporan ini, pihak BPBD bekerja sama dengan Polsek Talang empat segera melakukan pencarian.
Pencarian yang dilakukan pada malam hari Kamis (23/5) tidak membuahkan hasil. Selain itu, hujan juga menghambat pencarian ini. Kepala BPBD, Yanuar Agus menambahkan, pencarian dilanjutkan pada pagi hari Jumat (24/5).
“Baru pukul 12.30 WIB kita menemukan jasad yang perempuan (Tia) kemudian pukul 15.30 WIB kita menemukan jasad pamannya (Siholan),”terang Yanuar.
Jenazah langsung diletak dalam kantung mayat milik tim SAR setempat. Setelah itu, kedua jenazah tersebut langsung dibawa kerumah duka di Desa Niur, Talang Empat untuk kemudian dikebumikan. (vai)