kupasbengkulu.com – Ada peristiwa menarik saat mutasi yang dilakukan jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan, Kamis (12/06/2014). Camat Kedurang, Abdul Karim, SE, yang sedang menjalani proses persidangan kasus korupsi di Pengadilan Tipikor, atas dugaan korupsi pengadaan alat kebersihan di Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Bengkulu Selatan digantikan posisinya Rahmadan, S.Pd, M.Pd.
Rotasi 13 pejabat Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan ini berlangsung di ruang Sekretariat Daerah sekitar pukul 12.00.WIB, dan Bupati Bengkulu Selatan Reskan E. Awaludin tampak tidak hadir, yang hanya diwakilkan oleh Sekda Bengkulu Selatan, Rudi Zahrial, SE.
Rotasi juga terjadi di Dinas Kebersihan dan Tata Kota Pertamanan, yaitu Adriyanzah, SIP dari Kabid Dinas Kebersihan dan Tata Kota Pertamanan bergeser ke Kabid perbendaharaan dan pelaporan Dinas PPKAD. Di instansi lainnya, Sakimin, SP,t sebelumnya Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian digantikan Ir. Trisman yang sebelumnya menjabat Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian. Kemudian, Hahroni, SP Kabid PEP BP4K menjadi Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian.
Sementara itu, Deni Ramdan Nuryadin, SP, Kasubag Perencanaan Pelaporan Dinas Pertanian, bertukar posisi dengan Yasirli, SP, yang sebelumnya menjabat Kepala UPT B3K Batu Bandung Kecamatan Pino. Dan, Ir. Tamzil Kasi Sarana Produksi, menjadi Kasi Perlindungan Tanaman Bidang Perkebunan Dinas Pertanian yang bertukar posisi dengan Nani Wahyudi, SP.
Selanjutnya, Bambang Erianto, SH Kasubag TU UPTD Dispora Kecamatan Manna menggantikan Nirwan Mirja menjadi Kasubag Umum Kecamatan Kota Manna, sementara Riza Emilia dari jabatan lama Kasi Pembangunan Kelurahan Ibul menjadi Kasubag TU UPTD Dispora Kecamatan Manna.
Bupati Bengkulu Selatan yang diwakilkan Setda Rudi Zahrial, SE, mengatakan, bahwa mutasi merupakan hal yang biasa. Pasti akan ada perputaran dan pergeseran diantara pejabat.
“Maka jangan sampai menurunkan kinerja, hadapi dengan senyum, dan harus semangat. Kepada pejabat yang dimutasi agar segera melaksanakan serahterima jabatan secepatnya,” tegas Rudi Zahrial.(tom)