
Bengkulu Selatan, kupasbengkulu.com – Hadi Sapta Wijaya (15), salah seorang pelajar SMPN di Bengkulu Selatan, mengalami luka serius disekujur tubuh serta luka robek dibagian tangan kirinya, setelah mendapatkan tusukan dan sayatan dari benda tajam, yang diduga dilancarkan salah seorang pelajar SMP di Bengkulu Selatan, berinisial Ra (16).
Data terhimpun, kejadian berawal ketika pelaku dan korban berpapasan dan bertemu di tepi jalan, di Desa Keban Jati Kecamatan Air Nipis, Minggu (21/12/2014) skeitar pukul 00.01 WIB. Keduanya langsung terlibat cekcok mulut dan tanpa lama kemudian keduanya terlibat perkelahian.
Saat perkelahian tersebut berlangsung. Pelaku (Ra,red) diduga mengeluarkan benda tajam jenis pisau dari balik sakunya. Kemudian menusukannya dan menyerang korban.
Akibatnya, tangan kiri korban tertusuk sajam pelaku hingga membuat telapak tangan korban mengalami luka tembus ‘Bolong’. Tidak hanya itu, karena mencoba menangkis serangan pelaku dengan tangan kosong. Tangan kiri korban mengalami sejumlah luka sayatan dan tusukan. Bahkan, dua jari tangan kiri korban nyaris putus.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung berupaya melerai, pelaku yang mengetahui korban sudah bersimbah darah, memilih kabur meninggalkan tempat kejadian. Diduga perkelahian tersebut dipicu faktor dendam yang terjadi diantara keduanya. Sebab, beberapa hari sebelumnya. Keduanya juga nyaris adu jotos yang belum diketahui penyebabnya.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP. Abdul Muis melalui Kapolsek Seginim Iptu. Sudjadi membenarkan kejadian tersebut.
”Dugaan sementara karena dendam. Dari keterangan saksi antara korban dan pelaku terlibat permasalahan hingga beberapa hari sebelumnya mereka juga hampir berkelahi,” kata Sudjadi.(tom)