kupasbengkulu.com – Wisata ke Kota Semarak (Sejuk, Meriah, Rapi, Aman, Penuh Kenangan) terasa ada yang kurang jika tidak mencicipi kuliner khasnya. Kota yang menyimpan segudang wisata kuliner dan tempat menarik ini punya ragam makanan yang bisa menggoyang lidah. Dari Cap Cai, tongseng, lontong Tun Jang, Mie Aceh, sampai Mie Tek-tek, ada di sini! Dengan begitu, Kota Bengkulu bisa dikatakan Jagonya Wisata Kuliner!... (baca Juga: Uniknya Lemang Tapai Khas Bengkulu)
Secara garis besar, Bumi Rafflesia ini dihuni oleh beragam etnis, seperti Lembak, Batak, Aceh, Jawa, hingga China. Hal tersebutlah yang membuat kota ini memiliki aneka ragam makanan yang nikmat.
Jika telah mengitari Bumi Rafflesia, lidah kita tentunya ingin dimanjakan berbagai kuliner unik-unik dan enak. Bengkulu terkenal dengan orang-orang handal dalam meracik kuliner baru, sayang untuk dilewatkan. Wisata kuliner itu diantaranya, ‘Mie Tek-Tek’.
Makan malam dengan menu mie Tek-Tek di Jalan Merapi Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu. Mie Tek-Tek? Apa itu ? Saya pun KEPO (Knowing Every Particular Object,) berat dibuatnya.
Ternyata mie Tek-Tek ini tidak beda dengan mie goreng biasa, hanya saja masaknya diimbangi dengan pemukulan kuali, sehingga mengeluarkan suara ‘Tek-Tek’. Begitu tiba dimeja, mulut saya sempat menganga.. Waaah ternyata mie goreng yang diracik dengan perpaduan berbagai sayuran, yaah..
Nah, Mie Tek-Tek adalah mie yang digoreng lengkap dengan berbagai sayuran, telur ayam ras dan irisan pentolan bakso. Pada dasarnya, mie ini menggunakan mie berukuran cukup besar yang disebut ‘Mie Gepeng’, yang dipesan dari Pulau Jawa.
Dikatakan Bude Jar, ada banyak tempat yang menjual mie Tek-Tek di Bengkulu. Di Warungnya ini, bukan hanya menjual Mie Tek-Tek. Namun, juga menjual Cap Cai, Lotek, Nasi Goreng.
”Mie Tek-Tek ada dua jenis, Mie Tek-Tek Goreng dan rebus. Itu tergantung dengan pesanan pelanggan. Untuk Mie Tek-Tek, Cap Cai, nasi Goreng hanya buka saat malam hari, kalau pagi saya menjual lotek serta makanan siang,” kata Bude Jar, saat ditemui di jalan Merapi Kelurahan Panorama.
Ia menambahkan, pembukaan Warung Makan ini sudah berlansung sejak 5 bulan lalu. Meskipun tergolong baru seumur ‘Jagung’, setiap malamnya warung Bude ini sudah ramai pelanggan dari berbagai kelurahan di Kota Bengkulu. Baik itu dari kalangan remaja, dewasa hingga orang tua sekalipun yang ingin menikmati Mie Tek-Tek.
”Sudah ada juga pelanggan saya, orang yang datang ke sini hanya ingin mencicipi Mie Tek-Tek,” jelas Buda Jar.
Soal rasa, tidak diragukan lagi Mie Tek-Tek begitu lezat. Perpaduan antara mie kering yang renyah dan gurih, membuat siapapun akan jatuh cinta pada menu kuliner ini. Itu belum termasuk sayuran segar yang cukup menggoda dan irisan pentolan bakso yang cukup melimpah, sehingga satu porsi Mie Tek-Tek sudah sangat mengenyangkan bagi perut. Jika merasa kurang pedas, bisa memesan dengan Bude Jar sesuai dengan selera.
”Mau pedas, tidak pedas dan sedang itu tergantung saat pesanan pertama,” imbuh Bude.
Selama ini saya kurang suka dengan Mie yang begituan, karena menurut saya agak eneg. Tapi karena sudah dipesan, maka saya pun memakan mie Tek-Tek tersebut. Diluar dugaan ternyata tidak ada rasa eneg yang sering dirasakan selama ini.
Gigitan pertama di mie nya, nyum… Maknyus, meniru ungkapan Pak Bondan! Nggak salah kalau tempat makan ini ramai. Bagi yang punya volume lambung kecil, harap waspada karena satu porsinya sangat sangat membuat kalian kekenyangan, hihihi…
Mie Tek-Tek cocok dinikmati saat makan malam. Warung Makan Bude Jar, baru buka pada malam hari sekitar pukul 18.31 WIB hingga pukul 23.01 WIB. Harganya seporsinya pun sangat murah, Rp 12.000, saja. Kalau harganya sih pas deh, mengingat harga bahan makanan zaman sekarang yang mihil alias mahal. Belum lagi kalau menghitung usaha yang dikeluarkan kalau terjun ke dapur untuk bikin Mie Tek-Tek dengan berbagai bahan itu.
Jadi ya, sepiring Mie Tek-Tek buatan Bude Jar, berisi mie, sawi, pentolan bakso, timun, kerupuk, telur ayam ras dan bumbu racikan khas Mie Tek-Tek yang rasanya top markotop, maknyus, dan istilah lainnya deh, yang sering digunakan. Kalau tidak kenyang, mungkin bisa tambah satu porsi lagi. Jadi, jika sedang berada di Kota Bengkulu, baik untuk urusan bisnis maupun liburan, jangan lupa mampir ke Warung Bude Jar.
Pokoknya, kalau sedang mampir ke Kota Bengkulu, jangan lupa untuk mampir dan mencicipi Mie Tek-Tek. 99 persen guarantee!
Penulis: Demon Fajrie