Kupas News, Kota Bengkulu – Hari bumi dunia yang jatuh pada tanggal 22 April, Komisi I DPRD Kota Bengkulu sebagai mitra Dinas Lingkungan Hidup mengajak seluruh elemen menyadari dini pentingnya tentang menjaga bumi.
Ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Nuzuludin juga meminta seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran kepedulian terhadap lingkungan terutama lingkungan sekitar dan mengakui akan krisis iklim global yang mengkhawatirkan saat ini.
“Di momentum memperingati Hari Bumi 2022 ini mari kita sama-sama meningkatkan kesadaran akan kepedulian terhadap lingkungan untuk menjaga bumi,” kata Nuzulludin, Jumat, (22/04).
Sesuai mandat Organisasi Hari Bumi, tema untuk Hari Bumi 2022 adalah Invest In Our Planet. Poin kuncinya di sini adalah bertindak dengan cara yang berani, berinovasi secara luas, dan menerapkan secara adil. Tema ini masih memiliki hubungan dengan Hari Bumi 2021, yakni Restore Our Earth dan tema Hari Bumi 2020, yaitu Climate Action.
Diketahui sejarah Hari Bumi Sedunia dirayakan pertama kali pada tanggal 22 April 1970. Selama konferensi UNSEO pada tahun 1969 di San Fransisco, aktivis perdamaian John McConnell mengusulkan untuk menghormati ibu pertiwi. Namun, Hari Bumi Sedunia sebelumnya diusulkan untuk diadakan pada tanggal 21 Maret 1970, hari pertama musim semi di belahan bumi utara.
Kemudian, Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson mengusulkan untuk mengadakan pencerahan lingkungan nasional pada tanggal 22 April 1970 dan menamainya ‘Hari Bumi’. Hari bumi 2022 ini dirayakan setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran dan kepekaan terhadap perubahan iklim.
Pada peringatan hari bumi akan dibahas secara khusus kesadaran tentang lingkungan hidup di seluruh dunia. Maka Hari Bumi menjadi sebuah kesempatan istimewa untuk membawa jutaan orang untuk saling terhubung dan mendiskusikan masalah lingkungan seperti polusi, deforestasi, dan masih banyak lagi.
Menurut situs web resmi, earthday.org yang merupakan perekrut terbesar di dunia untuk gerakan lingkungan, telah berhasil bekerja dengan lebih dari 75.000 mitra di lebih dari 192 negara untuk mendorong tindakan positif memelihara lingkungan dalam planet kita.
“Aktivitas orang-orang pada Hari Bumi umumnya adalah berpartisipasi dalam berbagai diskusi tentang topik-topik seperti iklim dan literasi lingkungan, dan sekolah dan perguruan tinggi melakukan penanaman pohon,” demikian Nuzulludin. (Adv)