kupasbengkulu.com – Dalam tradisi manapun diyakini mengumpat adalah hal yang buruk.
Namun ada yang berbeda dalam hasil sebuah riset yang dirilis businessinsider.co.id, Richard Stephens, kepala penelitian dari Keele University, Inggris mengatakan bahwa berkata kasar bisa membuat seseorang merasa lebih baik dan mengurangi rasa sakit.
“Jika Anda sakit dan tidak memiliki obat-obatan, mengumpat dapat mengurangi rasa sakit,” ujar Richard.
Penelitian ini dicoba beberapa orang untuk memasukkan tangan mereka dalam air es. Relawan yang mengumpat menggunakan kata-kata yang tabu dan buruk ternyata mampu manahan rasa sakit lebih lama dibandingkan mereka yang menahan diri.
Hal ini tentu saja tidak bisa jadi alasan bagi seseorang untuk sering mengumpat atau berkata kasar, apalagi jika ditujukan untuk orang lain. Penelitian lanjutan masih harus dilakukan, apakah yang mengurangi rasa sakit itu adalah efek teriakan atau kata-kata kasarnya.
Jika Anda sedang menghadapi masalah atau rasa sakit, menenangkan diri atau berdoa tentu menjadi metode yang lebih baik ketimbang mengumpat. Setidaknya, Anda tidak akan dibenci orang lain karena berkata kasar.(kps)
Dikutip ulang dari vamalee.com