kota bengkulu, kupasbengkulu.com – Polda Bengkulu meringkus R alias UL dan RP alias JT warga Palembang Sumatera Selatan kedapatan sedang menyabu di Kebun Kiwat Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu Senin (16/02/2015) dini hari. Karena sempat melawan, JT kemudian terpaksa di berikan timah panas oleh petugas.
Setelah mereka dintrogasi ternyata keduanya merupakan spesialis perampokan emas dengan tindak pidana kekerasan yang beraksi dibanyak TKP (Tempat Kejadian Pekara) di lintas Sumatera. Dari tangan mereka, polisi menemukan dua alat hisap, senjata tajam, dan satu paket sabu.
Diduga mereka yang datang ke Bengkulu selama dua bulan ini telah melakukan pemetaan di Kota Bengkulu untuk melakukan perampokan. Dimana saat dintrogasi, mereka telah melakukan pencurian di Jawa Timur sebanyak 9 kg emas, Kabupaten Indra Giri di Provinsi Riau di Pasar Air Moleh Kecamatan Air Penyu ada 4 toko emas dirampok 4 kg, di Palembang sebanyak 6 kg emas.
“Tertangkapnya tersangka berdasarkan informasi dari masyrakat. Pada saat itu, penyergapan dipimpin oleh Waka Polda Kombes Pol Adnas dan ternyata mereka sedang menggunakan sabu dan juga kita temukan sajam. Sesuai dengan penyelidikan dan dokumen Polda ternyata mereka merupakan pencurian dengan kekeras lintas Sumatera Riau, Sumatera dan Bengkulu,” kata Kapolda Bengkulu Brigjend Pol M Gufron.
Dijelaskan Kapolda Bengkulu Brigjend Pol M Gufron melalui Waka Polda Bengkulu Kombes Pol Adnas, penyergapan yang dipimpinya tersebut bermula dari warga yang melaporkan kecurigaan terhadapn kedua orang tersebut. Sehingga Waka berserta tujuh orang anggota Polda Bengkulu langsung mengecek lokasi serta menyergap mereka.
“Saya bersama dengan tujuh anggota lainnya melakukan penyergapan tersebut. Dua anggota berjaga di sisi kiri dan sisi kanan dan saya bersama dua anggota lainnya menyergap mereka,” terang Adnas.
Sewaktu melakukan penyergapan, keduanya sempat melakukan perlawan hingga terjadi perkelahian antara perampok dengan anggota. Sehingga, mereka anggota terpaksa melumpuhkan mereka dengan senjata api hingga mengenai kaki kiri tersangka.
“Kita sudah berikan peringatan kepada mereka, tapi mereka melawan dan kita melumpuhkannya langsung diikat. Lalu kita bawa ke mobil, tapi mereka menendang mobil dan sempat kabur lagi namun kita kejar akhirnya tertangkap lagi,” jelasnya.
Oleh hal itu, keduanya kemudian langsung diamankan ke Mapolda Bengkulu beserta barang bukti yang ditemukan. Saat dilakukan penyelidikan, ternyata mereka merupan sepsialis perampokan pembobolan emas.(dex)