kupasbengkulu.com – 2 bocah Kelurahan Pasar Mukomuko Kabupaten Mukomuko, Cindi Azara (5) dan Rafa (8), yang menderita kekurangan sejak lahir. Terlihat tersenyum riang, setelah mendapatkan santunan kursi roda dari Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd beserta istri Hj. Horniarty, S.Ag.
Pasalnya, kedua bocah tersebut selama ini belum mendapatkan bantuan kursi roda untuk mereka berdua dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko.
”Anak saya sejak lahir sudah mengalami kekurangan. Baru kali ini Rafa mendapatkan bantuan kursi roda. Saya sangat berterima kasih dengan pak Gubernur dan Istri Gubernur,” kata orang tua Rafa, Riswandi (46), saat ditemui di acara malam keakraban dengan warga Kecamatan Kota Mukomuko, Selasa (17/6/2014) malam.
Riswandi mengatakan, anaknya yang mengalami cacat tersebut, sebelumnya telah diperiksa tim medis di RSUD Mukomuko. Hasil pemeriksaan tersebut, kata Riswandi, anak keduanya itu adanya saraf yang terjepit dibagian kepala. Sehingga anaknya tidak bisa normal seperti anak seusianya.
Untuk mengobati, sakit yang dialami anaknya tersebut tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Meskipun demikian, lanjut Bapak dari tiga orang anak ini mengatakan, jika dirinya sudah menerima atas kekurangan yang dialami anaknya tersebut.
”Sudah kami cek ke rumah sakit, dibagian kepala anak saya ini ada saraf yang terjepit,” jelas Riswandi yang akrab disapa Tris.
Secara terpisah, orang tua Cindi Azara (5), Raspan (43) menjelaskan, anak bungsunya sejak usia 3 bulan mengalami sakit dan tak seperti anak lainnya seusianya.
”Sejak usia 1 bulan, anak saya sudah mengalami sakit,” ungkap Raspan.
Lantas apa sakit anak ketiga dari pasang suami istri (Pasutri), Raspan (43) dan Farida (40). Ia mengatakan, jika anaknya mengalami sakit saraf motorik yang melumpuhkan sekujur tubuh. Sehingga anaknya tidak normal seperti anak lainnya.
”Beruntung sekali saya mendapatkan bantuan dari gubernur dan istri berupa kursi roda. Sebab, selama ini saya juga belum mendapatkan bantuan kursi roda. Semoga saja dengan bantuan ini anak saya bisa berjalan,” demikian Raspan.(gie)