Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Ada-ada saja ulah anak-anak remaja yang kerap nongkrong di wilayah jalan Sukowati, Rejang Lebong.
Bagaimana tidak?, lampu jalan yang berada disepanjang jalan tersebut, satu persatu dicongkel dan dirusak. Hasilnya, saat ini lebih dari separuh jalan Sukowati dalam keadaan gelap bila malam hari.
Warga setempat mulai resah, karena kondisi tersebut bisa menjadikan wilayah Sukowati menjadi rawan kecelakaan, bahkan rawan kriminalitas.
Salah satu warga Sukowati, Satria (26) mengakui, bahwa warga sekitar memang resah dengan kejadian ini. Ia berharap, pemerintah daerah dapat dengan cepat menangani masalah ini.
Keadaan gelap ini, lanjutnya, sering dijadikan tempat berpacaran bagi anak muda. Namun, karena gelap dan sepi, dampaknya bisa berakibat ke kriminalitas dan kecelakaan.
“Kami berharap, ada solusi yang tepat dari pemda agar wilayah jalan ini tidak gelap gulita lagi, karena berada di tengah kota,” ungkapnya.
Sementara itu, dikonfirmasi kupasbengkulu.com, Kepala Dinas Pertambangan dan energi (Distamben) Rejang Lebong, Elwan Effendi, membenarkan hal tersebut.
Ia mengaku, ada lampu yang sengaja dimatikan oleh anak muda yang sering berkumpul diwilayah itu. Bahkan, meski sudah diberi pengaman berupa kotak, masih juga bisa dicongkel dengan tujuan membuat gelap agar lebih bebas.
“Tapi, kita akan segera memperbaiki lampu yang mati,” pungkasnya.(vai)