Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Rejang Lebong sepertinya masih dihantui dengan ancaman longsor. Kali ini, lantaran diterpa hujan sehari penuh Rabu (18/02/2015), ribuan kubik tanah tumpah ruah dan menutupi jalan utama Curup-Lubuklinggau diwilayah Desa Taktoi, Padang Ulak Tanding. Akibatnya, jalan utama ini sempat macet hingga berjam-jam, sebelum akhirnya petugas dari TNI bersama warga membersihkan jalan tersebut.
“Jalan ini sempat macet hingga lima jam. Lalu lintas baru bisa kembali lancar setelah bongkahan longsor dibersihkan,” ungkap Kepala Desa Taktoi, Zainul pada kupasbengkulu.com.
Disekitar lokasi longsor, rumah milik Yanto (40) warga setempat juga nyaris ditelan longsor. Pasalnya, rumah korban berada tepat ditebing yang longsor. Karena tanah dari tebing tersebut longsor, bahkan hingga sepanjang 20 meter, separuh dari tanah milik Yanto ikut amblas bersama longsor. Hanya tinggal satu meter dari mulut tebing saja tersisa tanah didepan teras rumahnya.
Tidak hanya tanah didepan rumahnya, tanah disamping juga terbawa longsor. Tanah disamping rumah korban malahan langsung meluncur tepat kedalam sungai Kelingi. Untungnya, Yanto dan keluarganya sudah sigap sehingga lari keluar rumah dan mencari tempat lebih aman. Ketika longsor terjadi, isteri korban langsung berteriak minta tolong, sehingga warga datang untuk membantu mengeluarkan barang-barang dari rumahnya.
“Sekarang (hari ini) kami sudah keluar dari rumah dan barang-barang dirumah sudah dibantu keluar oleh warga lainnya,” ungkap korban.(vai)