kupasbengkulu.com – Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2014, di Provinsi Bengkulu, masyarakat Bengkulu menggelar deklarasi anti narkoba saat upacara HANI di lapangan halaman kantor Gubernur Bengkulu, Kamis (26/6/2014) sekitar 08.31 WIB.
Hal tersebut ditandai dengan pembacaan deklarasi dihadapan inspektur upacara, Wakil Gubernur, Sultan B Najamudin. Adapun deklarasi tersebut berisikan, kami masyarakat Bengkulu menyatakan berbagai bentuk narkoba, kami masyarakat Bengkulu siap membasmi dan perang terhadap narkoba, kami masyarakat Bengkulu akan menyelamatkan korban penyahgunaan narkoba dengan memfasilitasi kepada institusi penerimaan wajib lapor dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu agar dapat pulih kembali melalui rehabilitasi, dan kami masyarakat Bengkulu siap mewujudkan Bengkulu bebas narkoba.
Tidak hanya itu, setelah pembacaan deklarasi, Wakil Gubernur Sultan Bachtiar Nadjamudin, Kapolda Bengkulu, Brigjen. Pol Tatang Somantri, MH, Danrem 041/Gamas diwakili Kasrem 041, Wakil Kajati, Kepala Pengadilan Tinggi, Danlanal, Kepala Pengadilan Agama, Rektor Unib, Ormas, Pelajar dan Mahasiswa menandatangai deklarasi.
Sayangnya, penandatangan tersebut tanpa adanya tandatangan dari DPRD Provinsi Bengkulu. Pasalnya, Ketua DPRD diketahui tengah berada di luar kota.
Dalam sambutannya, Sultan mengatakan, jika tidak ada anak bisa berprestasi jika telah terjebak dalam Narkoba. Maka dari itu, kata dia, penanggulangan dan pencegahan narkoba bisa diatasi secara bersama. Baik, pemerintah, aparat kepolisian, mahasiswa, pelajar, Ormas dan masyarakat umum lainnya.
”Saya belum pernah terdengar, kalau ada yang mengonsumsi narkoba pernah berprestasi. Jadi, mari kita berantas narkoba secara bersama di lingkungan kita,” pesan Sultan menutup kata sambutan saat upacara peringatan HANI, Kamis (26/6/2014).(gie)