kupasbengkulu.com – Dengan memanfaatkan waktu luang yang ada serta menyalurkan hobi tentunya suatu hal yang sangat menyenangkan bagi kita. Apalagi dapat menghasilkan uang dan menambah pendapatan. Inilah yang dirasakan salah satu ibu rumah tangga yang kesehariannya bekerja sebagai tenaga horer di sebuah perkantoran di Kabupaten Kaur. Dengan hobinya ini ia bisa menghasilkan uang tambahan Rp 1 hingga 2 juta perbulan.
Merlinda Amd.Gizi nama lengkapnya, memulai pekerjaannya membuat kerajinan tangan jenis lampion dan kotak tisu dengan menggunakan kain panel dan benang dengan hanya sekedar menyalurkan hobi untuk mengisi waktu luang saat pulang kantor dan hari libur.
“Pada awalnya pekerjaan kerajinan tangan ini saya mulai untuk mengisi waktu luang dan menyalurkan hobi saja. Hitung-hitung untuk koleksi,” ujarnya sembari tersenyum Sabtu (31/5/2014).
Seiring bergulirnya waktu iapun tidak menyangka kalau satu demi satu buah tangannya banyak digemari teman-teman sekantornya. Dan akhirnya dengan senang hati ia pun memberikan hasil karyanya itu dengan harga yang relatif murah.
“Pada awalnya tidak ada tarif harga yang dipasang untuk satu lampion atau kotak tisu. Tapi setelah banyak yang memesan saya pun memberikan harga yang sesuai dengan barang tersebut,” tuturnya.
Adapun bahan yang dibutuhkan Merlinda untuk membuat lampion yakni balon, benang, jarum, gunting, lem lilin, kain panel dan alat listrik. Sedangkan untuk kotak tisu yakni kain panel, jarum, benang, kotak tissue plastik, dan lem lilin.
Untuk waktu pembuatan lampion dan kotak tisu biasanya satu hari itu bisa 4 hingga 7 buah selesai dikerjakan.
“Biasanya satu buah lampion ukuran sedang itu dihargai Rp 50 ribu sedangkan untuk ukuran besar Rp 85 ribu persatuannya. Dan kotak tisu Rp 60 ribu persatuannya,” jelas Merlinda.
Ditambahkannya, saat ini yang memesan lampion dan kotak tisu buatannya ada dari Medan, Bengkulu dan Pekan Baru. Bagi yang berminat bisa hubungi Merlinda di nomor handphone 085368371337.(mty)