
bengkulu selatan, kupasbengkulu.com – Berbagai macam modus perkosaan yang dilancarkan oleh pelaku, salah satunya seperti yang dilakukan oleh dua orang pelaku berinisial Ai (18) dan Re (19) menggunakan modus untuk merayakan Ulang Tahun (Ultah), keduanya mencoba memperkosa sebut saja namanya Manis (17) dan Imut 17).
Beruntung kedua korban berhasil lolos dari luapan nafsu bejat kedua pelaku setelah melakukan perlawanan. Akhirnya, peristiwa ini dilaporkan ke Mapolsek Pino Raya, Kamis (5/2) karena kedua pelaku berhasil kabur dan saat ini menjadi buronan polisi.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Abdul Muis SIK melalui Kapolsek Pino Raya Iptu Thabroni membenarkan adanya laporan peristiwa tersebut. Kejadiannya sekitar pukul 21.02 WIB Rabu (4/2/2015).
“Tadi pagi kedua korban diantar warga Desa Serang Bulan melapor,” ungkap Kapolsek.
Pengakuan kedua korban kepada penyidik, berawal dari kunjungan kedua pelaku ke kosan Manis yang terletak di Kecamatan Kota Manna. Kebetulan juga ada Imut disana, yang kemudian diajak pelaku untuk jalan-jalan dan merayakan hari ulang tahun pelaku Ai.
Meski baru seminggu kenal, merekapun sepakat untuk ikut keduanya. Manis dibonceng Re, sedangkan Imut dibonceng Ai mengunakan sepeda motor.
Ternyata, sepeda motor bukan melaju ke arah Kota Manna, justru membawa kedua korban berbelok ke arah jalan dua jalur Desa Pagar Dewa dan menuju ke Dusun Kurawan Desa Tanggo Raso.
Melihat gelagat tidak baik ini korban sempat menanyakan kemana mereka dibawa pergi. Kedua pelaku tidak menghiraukan, sepeda motor tetap dipacu ke arah areal perkebunan kelapa sawit yang gelap gulita di Desa Kemang Manis Kecamatan Pino Raya.
Di lokasi inilah, di areal perkebunan sawit pelaku menghentikan kendaraan mereka.
Ai yang membonceng Imut membawa korban ke arah sebuah dangau yang kosong. Sementara Re membawa korban Manis ke sudut lain.
Manis sempat sudah digerayangi oleh pelaku Re, sementara korban Imut terlebih dahulu meronta dan memberikan perlawanan ketika diajak ke salah satu dangau lantaran telah merassa curiga jika pelaku akan berbuat macam-macam kepada dirinya.
“Kedua korban berhasil kabur setelah memberikan perlawanan,” beber Kapolsek.
Begitupun juga Manis berhasil kabur setelah meremas alat vital pelaku Re. Keduanya langsung kabur menghindari kedua pelaku.
Karenas suasana gelap gulita dan di tengah perkebunan, keduanya berlari tidak tahu arah ke dalam hutan di kawasan tersebut.
Hingga akhirnya sekitar pukul 04.02 WIB (5/2/2015) subuh, korban menemui Sungai Air Pino. Karena tidak bisa menyeberangi sungai itu kedua korban berteriak minta tolong kepada warga desa yang ada di seberang sungai, yakni Desa Serang Bulan kecamatan Pino Raya.
“Kedua pelaku masih kami lakukan pengejaran,” tegas Kapolsek.
Kades Serang Bulan, Wayan, saat dikonfirmasi di Mapolsek Pino Raya, juga membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Sekitar pukul 04.01 WIB, warga mendengar teriakan tolong kedua korban diseberang sungai air Pino. Kedua korban oleh warga di bantu disebrangkan sekitar jam 4 subuh tadi, keduanya langsung kami amankan di rumah,” ujar Kades.(tom)